Masjid merupakan salah satu sarana untuk melakukan shalat, khususnya shalat jamaah. Tidak hanya itu, masjid juga menjadi tempat berlangsungnya ibadah-ibadah yang lain selain shalat, seperti dzikir, dan lain sebagainya.
Untuk itu, para ulama memberikan beberapa anjuran ketika kita masuk masjid. Salah satunya adalah Imam an-Nawawi (w. 676 H) dalam salah satu karyanya yang berjudul al-Adzkar an-Nawawi, menyebutkan beberapa anjuran untuk setiap muslim yang masuk masjid.
Pertama, disunnahkan untuk niat i’tikaf ketika masuk masjid, walaupun tidak berdiam lama di sana. Menurut Imam an-Nawawi, walaupun hanya sekedar lewat di dalam masjid, tetap dianggap sebagai i’tikaf jika diniati. Oleh karena itu, dihimbau kepada setiap orang yang masuk atau hanya sekedar lewat di dalam masjid untuk niat i’tikaf.
Kedua, walaupun hanya sekedar lewat, dianjurkan, bahkan lebih utama untuk berhenti sebentar, baru kemudian keluar.
Ketiga, mengajak untuk berbuat baik (amar ma’ruf) dan mencegah terjadinya kemungkaran (nahi mungkar). Walaupun hal ini memang diperintahkan untuk dilakukan di luar masjid, namun ketika di dalam masjid, hal ini menjadi sebuah keutamaan, sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada masjid.
Keempat, jika tidak sempat untuk melakukan shalat tahiyatul masjid, dianjurkan untuk membaca:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
“Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar.”
Wallahu A’lam.