Mungkin kita pernah bertanya, bagaimana sih bentuk wajah Rasulullah? Sebagai umat yang mencintai beliau wajar saja pertanyaan seperti ini muncul. Apalagi di antara kita tidak ada yang pernah bertemu Rasulullah SAW, sebab masa kita dengan masa hidup beliau sangat berjauhan. Dalam hadis riwayat Jabir bin Samurah, seperti dikutip Imam al-Tirmidzi dalam Syamail Muhammadiyah, dijelaskan bahwa Rasulullah memiliki wajah yang indah dan memberi ketenangan bagi orang yang melihatnya. Jabir bin Samurah mengatakan:
رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم في ليلة إضحيان، وعليه حلة حمراء، فجعلت أنظر إليه وإلى القمر، فلهو عندي أحسن من القمر
“Saya pernah melihat Rasulullah di bulan purnama. Beliau mengatakan pakaian merah. Aku melihat kepadanya dan melihat bulan. Menurutku, beliau lebih indah daripada bulan”.
Bara’ bin Azib pernah ditanya, apakah wajah Rasulullah seperti pedang atau bulan? Maksudnya apakah wajah Rasulullah bentuknya lurus dan berkilau seperti pedang atau bulat, bundar, dan bersinar seperi bulan? Bara’ bin ‘Azib mengatakan:
لا بل مثل القمر
“Wajah beliau seperti bulan”.
Wajah Rasul diibaratkan bulan pernah karena wajahnya agak bundar dan memberi kenyaman bagi orang yang melihatnya. Seperti halnya bulan purnama yang menjadi penerang dan petunjuk dalam kegelapan. Dalam hadis yang lain, Hasan bin Ali pernah bertanya kepada pamannya, Hinda bin Abu Halah terkait sifat Rasulullah. Hinda bin Abu Halah mengatakan:
كان النبي صلى الله عليه وسلم فخما مفخما، يتلألأ وجهه تلألؤ القمر ليلة البدر، أطول من المربوع، وأقصر من المشذب، عظيم الهامة، رجل الشعر، إن انفرقت عقيقته فرقها وإلا فلا يجاوز شعره شحمة أذنيه إذا هو وفره، أزهر اللون، واسع الجبين، أزج الحواجب، سوابغ في غير قرن، بيهما عرق يدره الغضب، أقنى العرنبن، له نور يعلوه يحسبه من لم يتأمله أشم، كث اللحية، سهل الخدين، ضليع الفم، مفلج الأسنان
“Rasulullah mulia dan dimuliakan. Wajahnya bersinar seperti bulan di malam purnama. Beliau agak sedikit lebih tinggi dari tinggi kebanyakan orang dan lebih pendek dari orang yang paling tinggi (maksudnya Rasul tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek), kepalanya agak besar, rambutnya ikal, rambutnya dibelah dua di tengah apabila disisir, dan kalau tidak, dibiarkan terurai di mana panjang rambutnya melebihi ujung telinga. Kulitnya putih kemerahan, dahinya lebar, alisnya panjang, bagus, sempurna, dan tidak bersambung, di antara kedua alisnya terdapat urat yang terlihat kalau beliau marah. Bentuk hidung Rasulullah bagus dan sempurna, hidungnya mancung, bersinar, dan orang yang tidak memperhatikan, mengira hidung Rasulullah paling mancung, (padahal tidak seperti itu). Jenggotnya tebal, kedua pipinya halus, mulutnya lebar, dan giginya agak renggang. Leher beliau putih bersih. Tubuhnya proposional.
Hadis ini paling tidak memberikan kepada kita gambaran umum wajah Rasulullah. Bentuk wajah yang disebutkan dalam hadis ini merupakan wajah yang paling bagus. Intinya, wajah Rasulullah indah dan bagus. Setiap orang yang melihatnya akan kagum dengan keindahan wajah Rasulullah.