Rasulullah adalah cerminan muslim sejati. Tiap tindak-tanduknya adalah teladan. Lalu, di bulan suci Ramadan ini, bagaimana kita bisa meniru puasanya Rasulullah.
Terkait hal ini, kiai asal Madura D Zawawi Imron dalam video di NUTIZEN bertajuk Cerminan Takwa pun menjelaskan tentang puasa nabiyullah terakhir di bumi ini.
“Kita bisa meniru laparnya Rasulullah, karena kita sudah (menjalani) lapar di bulan suci Ramadhan. Lapar ini menjadi nikmat sekali,” ujarnya.
Kenapa menjadi nikmat?
Lebih lanjut, kiai yang juga berjuluk penyair celurit emas ini juga menjelaskan bahwa puasa Rasulullah menjalankan puasa ini dengan ikhlas dan penuh dengan ketakwaaan.
“Laparnya ini akan membuat kita nikmat karena hal itu mendekatkan kita kepada sang pencipta.”
Lebih lanjut, menurut Zawawi, karena sudah dekat dekat dengan Allah, maka kita akan bisa meniru puasa Rasulullah. Apalagi, nanti bertemu dengan idul Fitri.
“Kesucian (fitri) ini didapatkan karena kita sudah bertobat di bulan puasa. Itu akan berasa nikmat sekali,” tutupnya. [DP]