Memperbanyak dzikir dan doa dianjurkan dalam Islam. Apalagi pada waktu-waktu yang disunnahkan. Di antara waktu disunnahkan dzikir adalah setelah shubuh dan ashar. Karena kedua waktu itu termasuk dalam kategori waktu shalat wustha.
Sebab itu Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar mengatakan dianjurkan perbanyak dzikir pada waktu Ashar. Hal ini sebagaimana dikatakan para ulama salaf dan khalaf. Dzikir dianjurkan setelah Ashar sampai terbenam matahari. Dianjurkan perbanyak dzikir setelah Ashar karena Allah SWT berfirman:
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ ٱلْغُرُوبِ
Artinya:
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” (QS: Al-Qaf ayat 39)
Selain itu Imam al-Nawawi juga mengutip hadis dhaif yang menjelaskan bahwa Rasulullah mengatakan, “Aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari (waktu) shalat Shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail.
Meskipun hadis dhaif, tetap boleh diamalkan untuk memperbanyak ibadah, selama kedhaifannya tidak terlalu parah. Sebab itu, perbanyaklah dzikir, terutama setelah shalat Ashar dan Shubuh. Semoga kita diberi keberkahan oleh Allah SWT.