Anak-anak Mosul Irak kembali riang gembira. Pasalnya mereka bisa membeli boneka secara bebas. Sebelumnya mainan seperti boneka dilarang ketika mereka ada dalam pendudukan ISIS.
Kelompok militan tiga tahun melarang mainan dengan wajah manusia, termasuk binatang dan lain sebagainya.bagi kelompok militan hal ini anggap sebagai bentuk penyembahan berhala. Semenjak ISISI pergi toko mainan bemunculan. Seperti di kutip Reuters jumlah toko mainan di Mosul Timur ada 15 toko. Tentu saja ini membuat anak-anak kota Mosul tersebut gembira.
Salah satunya pedagang mainan grosir Abu Mohammed. “Di ISIS, setiap mainan dengan wajah kita harus membuat mereka berjilbab (jika perempuan) atau hanya menunjukkan mata. Sekarang ini tidak lagi dibutuhkan dan tidak ada larangan impor,” katanya. Maina-mainan tersebut kebanyakan diimpor dari China.
“Segala sesuatu yang mungkin diinginkan anak-anak masih ada. Sebelum ada banyak hal yang dilarang seperti gambar dan wajah, sekarang anak bisa memilih mainan apa saja yang mereka inginkan,” katanya.
Para orang tua di Mosul mengatakan membeli mainan untuk anak-anak akan membantu mereka maju. Anak-anak Mosul mengalami trauma ketika ISIS menghancurkan sekolah termasuk merusak mainan. Pasukan koalisi telah terlibat dalam operasi militer terbesar di Irak dan berhasil membebaskan Mosul dari Mosul pada Februari 2017.