Saat bersin dan menguap, umat Islam pun diajarkan untuk melakukan bersin dan menguap dengan adab yang benar. Bagi orang dewasa tentu adab tersebut sangatlah mudah, namun bagi anak terkadang mereka belum mengetahui bagaimana adab-adab yang harus dilakukan saat bersin dan menguap.
Adab saat bersin dan menguap yang mudah dilakukan sudah seharusnya diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini. Sebab tidak sepantasnya kita membiarkan anak bersin dan menguap begitu saja tanpa adab yang benar padahal bimbingan terkait adab tersebut telah datang dari Rasulullah SAW. Lalu bagaimanakah cara mengajarkan anak tentang adab bersin dan menguap yang benar?
Pertama, ajarkan anak terkait adab bersin yang benar dengan cara menutup mulut dengan tangan ataupun tisu saat hendak bersin. Setelah mereka selesai bersin, ajarkan anak untuk mengucapkan hamdallah sebagai bentuk pujian kepada Allah.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan “alhamdulillah.” Kemudian hendaknya saudara atau sahabatnya meresponnya dengan mengucapkan “yarhamukallah” [semoga Allah memberikan rahmat kepadamu]. Jika dia mendapatkan ucapan “yarhamukallah”, maka ucapkanlah “yahdikumullah wa yushlih balakum” [semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu].” (HR. Bukhari)
Orangtua pun juga harus mengucapkan “yarhamukallah” setelah mereka mengucapkan hamdallah. Tak lupa, jelaskanlah kepada sang anak bahwa jika ada orang yang bersin dan orang tersebut mengucapkan “alhamdulillah” maka sang anak harus membalas dengan mengucapkan “yarhamukallah” sebagai bentuk doa. Lakukan hal tersebut setiap saat mereka bersin sehingga anak pun akan terbiasa dengan adab tersebut.
Kedua, saat anak menguap jangan lupa ajarkan mereka bagaimana adab-adab menguap yang benar. Adab yang pertama yaitu ajarkanlah kepada anak-anak agar mereka berusaha untuk menahan menguap ketika mereka hendak menguap. Namun jika tidak sanggup untuk menahan menguap, maka hendaknya ajarkan anak untuk menguap sembari menutup mulut dengan menggunakan tangan.
Jelaskanlah kepada anak-anak bahwa mereka harus menutup tangan saat menguap agar setan tidak masuk ke dalam tubuh. Sebaagaimana diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah menutup mulut dengan telapak tangannya, karena sesungguhnya setan akan memasukinya.” (HR. Muslim)
Sedangkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai bersin dan membenci menguap. Jika salah seorang dari kalian bersin dan memuji Allah maka wajib atas setiap muslim yang mendengar (ucapan “alhamdulillah” tersebut) untuk mengucapkan “yarhamukallah.” Adapun menguap, hanyalah berasal dari setan. Jika salah seorang dari kalian menguap, hendaklah menahannya (mencegahnya) semaksimal mungkin karena sesungguhnya jika kalian menguap, setan pun tertawa.” (HR. Al-Bukhari)
Demikianlah adab-adab yang hendaknya diajarkan oleh para orang tua saat anak mereka bersin dan menguap. Pertama, saat anak bersin hendaknya ajarkan mereka untuk menutup mulut dengan telapak tangan ataupun tissue. Kemudian setelah mereka selesai bersin, ajarkan anak untuk mengucapkan hamdallah sebagai bentuk pujian kepada Allah. Lalu ajarkan mereka untuk menjawab “Yarhamukallah” apabila ada orang yang mengucap hamdallah setelah bersin.
Selanjutnya yang kedua, saat anak hendak menguap ajarkanlah kepada mereka untuk menahan menguap. Jika tidak sanggup, maka ajarkan kepada anak-anak untuk menutup mulut saat menguap agar setan tak masuk ke dalam tubuh.
Wallahu a’lam.