Setelah melewati berbagai drama, Habib Rizieq Syihab (HRS) pun ditahan polisi. Ini terkait dugaan kasus kerumunan di Petamburan, segera setelah HRS tiba di Indonesia 10 November lalu.
Adapun status penahanan Habib Rizieq adalah sebagai tersangka penghasutan dan melawan petugas dalam kasus kerumunan acara di Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi menyebut ada dua alasan penahanan HRS, salah satunya agar tidak melarikan diri.
“Alasan penahanan ada dua yaitu objektif dan subjektif,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/12).
Lebih jauh, Argo menjelaskan sejumlah alasan subjektif penahanan HRS. Salah satunya adalah agar Habib Rizieq tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Selain itu, alasan penahanan subjektif lainnya adalah agar Habib Rizieq tidak mengulangi perbuatannya serta mempermudah proses penyidikan.
Meski begitu, Argo juga menjelaskan alasan objektif penahanan Habib Rizieq secara singkat. Menurutnya, Habib Rizieq terkena ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Seperti diketahui, Habib Rizieq ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya. Dia menjalani penahanan untuk 20 hari pertama sejak 12 Desember hingga 31 Desember 2020.
“Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, di narkoba,” imbuh Argo.
Sementara itu, di media sosial beredar selembar surat yang diduga merupakan tulisan Habib Rizieq dari Rutan. Surat itu tertuju untuk istri dan anak-anak HRS.
Pengacara FPI Ichwan Tuankotta membenarkan bahwa itu merupakan surat dari HRS.
“Itu surat dari IB HRS yang dititipkan lewat pengacara ke keluarga,” kata Ichwan Senin (14/12), dikutip detik.com.
Dalam surat yang ditulis di atas secarik kertas dengan tinta berwarna biru tersebut, Habib Rizieq menceritakan kondisinya di penjara saat ini. HRS mengaku dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik oleh petugas.
“Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal’afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang. Tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik,” tulis surat tertanda HRS tersebut.
Tak hanya itu, lewat surat itu Habib Rizieq meminta agar keluarganya mengirimkan makanan kepada dirinya satu kali saja, yakni menjelang waktu berbuka puasa. Dia menyebut tiap hari akan menjalani ibadah puasa selama ditahan.
Lebih lanjut, Habib Rizieq Shihab turut mengimbau keluarganya supaya tetap mengikuti aturan disiplin protokol kesehatan.
“Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat ‘UZLAh,” ujarnya.
Baca Juga, Habib Rizieq Itu Pimpinan Ormas, Bukan Imam Besar Umat Islam
Yah, sepertinya Habib Rizieq memang sebaiknya puasa dulu untuk sementara waktu. Pasalnya, tidak saja menahan makan-minum, tetapi puasa juga memungkinkan HRS menahan godaan nafsu, termasuk tentu saja nafsu berupa mengkapitalisasi privilis yang berlapis-lapis.