Keringanan Abu Lahab di Neraka, Jarinya Mengeluarkan Air

Keringanan Abu Lahab di Neraka, Jarinya Mengeluarkan Air

ini cerita Abu Lahab yang mungkin jarang kamu dengar. Ini kisah tentang neraka dan bagaimana sosok yang kerap dibenci ini ternyata… baca aja deh

Keringanan Abu Lahab di Neraka, Jarinya Mengeluarkan Air
Foto: MBC Studio

Abu Lahab adalah paman Nabi SAW sekaligus orang yang paling getol memusuhinya. Berbagai cara dilakukan olehnya untuk menyingkirkan Rasulullah SAW. Nama sebenarnya adalah Abdul Uzza. Adapun nama Lahab yang berarti ‘yang menyala-nyala’ disematkan karena waktu kecil dia dikenal dari wajahnya yang tampak cerah.Karena tindakannya yang keji tersebut Allah SWT mengabadikannya dalam surat al Lahab.

Abu Lahab memang salah satu tokoh Quraisy yang sangat getol menghadapi Rasulullah. Namun kematiannya sangat mengenaskan. Dikisahkan kematian Paman nabi itu terjadi setelah Perang Badar. Sepekan kekalahan di Perang Badar, ia menderita sakit parah dan meregang nyawanya.

Jasadnya ternyata diabaikan selama tiga hari berturut-turut hingga baunya sangat busuk. Setelah itu para tetangga membuat lubang besar dan memasukkan mayatnya ke dalam boks kayu.  Karena tidak tahan bau busuknya mayat sosok itu telah ada dalam peti dimasukkan ke liang kubur dari kejauhan. Sesudah itu liang kuburnya dilempari dengan kerikil dan tanah sampai rata.

Banyak kisah tentang Abu Lahab ini. Salah satunya adalah mendapatkan balasan karena senang ketika Rasulullah SAW dilahirkan. Disebutkan dalam kitab Al Anwar al Muhamdiyyah bahwa Nabi Muhammad dilahirkan di Mekah di rumah yang dulunya milik Muhammad bin Yusuf. Beliau disusui oleh Tsuawibah seorang hamba sahaya yang dimerdekakan oleh Abu Lahab karena senang dengan kelahiran Nabi.

baca juga: Abu Lahab dan Penolakan Rasul

Setelah kematian Abu Lahab ada yang bermimpi bertemu dengannya. Kemudian dalam mimpinya orang tersebut bertanya kepadanya,”Bagaimana keadaanmu?

Ia menjawab,” Saya di neraka hanya saja setiap malam Senin saya mendapat keringanan, saya bisa menghisap air dari jari saya ini (dia pun menunjukkan ujung dua jarinya). Hal itu karena saya memerdekakan Tsuwaibah ketika saya gembira akan kelahiran Muhammad SAW dan menyuruhnya untuk menyusuinya.”

Itulah Abu Lahab yang hanya kegembiraannya saat kelahiran Nabi Muhammad SAW mendapatkan berkah di neraka.

Tak salah kalau Ibnu Al Jaziri berkata,” Kalau Abu Lahab saja yang kafir dan dicela dalam Al Quran karena senangnya melihat kelahiran Nabi Muhammad SAW, apalagi kaum muslimin yang bertauhid dan umat Beliau dan karena kecintaannya kepada Rasulullah SAW lalu bersedekah semampunya tentu balasannya adalah berkah dan anugerah Allah SWT adalah surga.”