Ini sebuah kisah tentang orang Badui dan Rasulullah saw. Diceritakan oleh Buraidah bahwa suatu hari ada seorang Badui datang kepada Rasulullah saw. Kemudian Badui tersebut berkata kepada Rasulullah saw : “Wahai Rasulullah, aku telah memeluk agama Islam. Maka tunjukkan kepadaku sesuatu yang dapat menambah keyakinanku?”
Rasulullah saw. kemudian berkata,” Apa yang engkau inginkan?”
“Panggillah pohon itu dan suruhlah datang kepadamu,” ujar si Badui.
Kemudian Rasulullah saw. berkata,” Pergilah ke pohon itu, panggilalah dia.”
Maka beranjaklah si Badui ke pohon tersebut dan kemudian berkata,”Jawablah panggilan Rasulullah.”
Ajaib. Pohon itu kemudian miring ke satu sisi dan mencabut akarnya. Kemudian miring ke sisi lain mencabut akarnya juga. Setelah itu pohon tersebut berjalan ke Rasulullah saw dan berkata,” Salam sejahtera untukmu wahai Rasulullah.”
Si Badui itu kaget dan berseru,” Cukup sudah ini bagiku… Cukup sudah ini bagiku!”
Kemudian Rasulullah saw. berkata kepada pohon tersebut,” Kembalilah.” Maka pohon itu kembali ke tempat semula dan berdiri dengan tegak dengan menancapkan akar-akarnya.
Setelah itu si Badui menemui Rasulullah dan berkata,” Izinkan aku wahai Rasulullah untuk mencium tangan dan kakimu.”
Lalu si Badui mencium Rasulullah saw.
“Izinkan aku bersujud kepadamu,” pinta si Badui.
Rasulullah saw kemudian menjawab,” Tidak seorang pun boleh bersujud kepada orang lain.”
Kisah ini dinukil dari buku The Hand of The Prophet karya Dr. Mostafa al Badawi