Kemuliaan terbesar yang diraih oleh seorang manusia adalah ketika ia tergolong sebagai “orang-orang soleh”. Bahkan ayat-ayat Al-Qur’an menceritakan bahwa para nabi juga berharap dan memohon kepada Allah swt untuk digabungkan bersama orang-orang yang soleh.
Simak ayat-ayat berikut ini :
1. Nabi Ibrahim as, salah satu nabi termulia dari ulul azmi yang mendapatkan gelar Kholilurrahman. Beliau pun memohon kepada Allah agar dijadikan sebagai orang yang soleh.
رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
(Ibrahim berdoa), “Ya Tuhan-ku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.” (QS.asy-Syuara:83)
2. Nabi Ibrahim pun berdoa agar Allah memberi keturunan yang soleh kepada beliau.
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Ya Tuhan-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.” (QS.ash-Shaffat:100)
3. Setelah Nabi Yusuf as sampai pada puncak kekuasaan dan kejayaannya, beliau berdoa kepada Allah untuk digabungkan bersama orang-orang soleh.
تَوَفَّنِي مُسْلِماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
“Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.” (QS.Yusuf:101)
4. Nabi Sulaiman as dengan seluruh kebesaran dan keagungan yang beliau miliki, berharap dan berdoa kepada Allah untuk digabungkan bersama orang-orang soleh.
وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
“Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba- hamba-Mu yang saleh.” (QS.an-Naml:19)
5. Nabi Syuaib as adalah seorang nabi yang memiliki kedudukan mulia. Ketika hendak mempekerjakan Nabi Musa as, beliau berkata :
سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang soleh.” (QS.al-Qashas:27)
Selain itu, Allah dalam Al-Qur’an sering memuji para nabi yang mulia dengan sifat (من عبادي الصالحين) “termasuk dari hamba-Ku yang soleh”.
Maka dari ayat-ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa derajat tertinggi dari kesempurnaan seorang manusia adalah menjadi hamba yang soleh.
*Selengkapnya, klik di sini