Beberapa hari ini berseliweran berita yang mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama melarang siswi sekolah negeri untuk memakai jilbab. Sejumlah portal online memberitakannya dan banyak pengguna sosial media yang menyebarluaskannya, sering diiringi komentar bernada marah.
Berita itu bersumber dari pernyataan Basuki saat memberikan pemaparan di hadapan seribuan kepala sekolah TK, SD, SMP, dan SMA eselon II di lingkungan Dinas Pendidikan DKI, Sabtu (4/6).
Terkait hal itu, Basuki Tjahaya Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok itu menyatakan bahwa berita itu tidak benar. Ia tidak pernah melarang penggunaan jilbab. Ia hanya tidak ingin sekolah mewajibkan penggunaan jilbab.
“Saya enggak melarang pakai jilbab. Jangan salah. Saya cuma bilang sama guru-gurunya, ‘Kamu kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa caranya, kamu kasih tausiah‘,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/6/2016), sebagaimana dilapirkan Kompas.com dan Detik.com.
Ahok mengatakan akan lebih baik jika siswi memakai jilbab karena kesadarannya, bukan karena diwajibkan sekolah. Bagi dia kalo memakai jilbab hanya karena diwajibkan sekolah dan lalu menanggalkannya seusai sekolah adalah penghinaan terhadap agama.
“Anda kalau mau pakai jilbab, pakai jilbab yang benar. Bukan karena seragam sekolah,” katanya. [SA]