Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirodj mendukung usulan anggota DPR Eva Sundari agar pemerintah menutup situs-situs provokatif yang bisa memicu kekerasan dan pecahnya persaudaran. "Saya setuju web-web yang isinya hasutan, provokasi dan membakar kemarahan umat Islam itu ditutup saja," kata Kiai yang biasa dipanggil Kang Said sebagaimana dirilis situs resmi PBNU, www.nu.or.id.
Kepada NU Online Kang Said menyatakan ketidaksetujuannya atas situs-situs–yang sebagian mengatasnamakan Islam–yang tak henti-henti mewartakan kebencian. Oleh karenanya, langkah tegas pemerintah dalam hal ini dibutuhkan. Namun Kang Said berpesan agar penutupan itu harus hati. "Harus dipilah-pilah dengan teliti. Jangan sampai situs yang berisi dakwah dan syiar Islam ikut ditutup," katanya.
Apa yang dikatakan Kang Said juga mendapat dukungan dari salah satu Ketua Syuriah PBNU, KH. masdar F. Mas'udi. "Bukan hanya web Islam prvokatif yang harus ditutup, tetapi semua website provokatif–apapun latar keyakinannya," ujarnya.
Menurut Kiai Masdar, website yang menciptakan permusuhan di kalangan umat, memecahbelah, selayaknya ditutup. Karena jika tidak bisa menjerumuskan bangsa Indonesia dalam ketegangan, perpecahan dan bahkan kekerasan.
Dalam kesempatan itu, Kang Said juga menambahkan bukan website yang merusak perilaku seperti pornografi juga ditutup. Ketika diberitahu bahwa pemerintah sudah memblokir situs-situs porno, Kang Said pun menyatakan setuju dan mendukung.