Kaum Nabi Musa AS termasuk kaum yang sering banyak bertanya dan “ngeyel”. Namun Nabi Musa selalu sabar menghadapi apa yang datang dari umatnya. Tidak salah kalau Nabi Musa dijuluki sebagai Nabi Ulul Azmi. Tuhan tidur
Ulul Azmi adalah julukan untuk utusan Allah SWT yang memiliki ketabahan, kesabaran dan keuletan yang luar biasa, dalam menjalankan tugas sucinya sebagai rasul, walaupun menghadapi berbagai rintangan dari kaumnya.
Kisah berikut ini dinukil dari Kitab Usfuriyah tentang cobaan Nabi Musa yang datang dari kaumnya. Suatu hari kaumnya bertanya kepada Nabi Musa, “Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah secara gamblang.” Mereka pun langsung disambar geledek.
Namun hal itu tidak menjadikan kapok. Kaumnya masih ngeyel dan bertanya lagi kepada Nabi Musa sengan pongah dan kesombongan, “Adakah Tuhanmu tidur? Karena dalam taurat disebutkan bahwa kantuk maupun tidur tidak mengenai-Nya. Dan yang di Taurat itu adalah ucapanmu. Aneh bagaimana mungkin Tuhanmu tidak tidur.”
Mendengar pertanyaan kaum Nabi Musa yang aneh-aneh tersebut, Allah kemudian memerintahkan Nabi Musa untuk mengisi dua bejana yang diletakkan di kedua tangannya. Lalu Allah menidurkan Nabi Musa. Kedua bejana itu kemudian jatuh dan pecah. Airnya muncrat kemana mana. Kemudian Allah berfirman, “Katakan pada mereka wahai Musa. Seandainya Tuhan tidur maka alam ini akan binasa, seperti bejana yang pecah berantakan.”
Namun sayang, umat Nabi Musa tetap ngeyelan. misal yang disampaikan Allah SWT melalui Nabi Musa tersebut tidak membuat mereka jera. Mungkin kita juga pernah berfikir aneh-aneh seperti umat Nabi Musa di atas.
Pernah, nggak, kamu berfikir bahwa Tuhan tidur seperti pikiran nyeleneh umat Nabi Musa AS di atas? (AN)
Wallahu a’lam.