Suatu hari anak Gubernur Mesir ‘Amir bin ‘Ash, memukul seorang petani miskin. Sang petani tidak menerima perlakuan itu, Ia kemudian protes dan menemui Umar bin Khattab seraya menuntut agar Khalifah menghukumnya dengan setimpal.
Khalifah lalu memanggil ‘Abdullah, anak gubernur itu, begitu berada dihadapannya, ‘Umar dengan wajah memerah mengatakan: ‘mundzu mata ista’badtum al-nas wa qad waladthum umahatuhum ahrara” (sejak kapan kamu memperbudak orang padahal ibunya melahirkan ia dalam keadaan merdeka?”.
‘Abdullah diam dalam ketakutan yang luar biasa. Umar lalu mempersilahkan petani miskin tadi untuk membalasnya.
Umar tentu saja ingin mengajarkan banyak hal: pertama, bahwa kemerdekaan atau kebebasan adalah hak dasar manusia yang tidak seorang pun berhak menghilangkannya atau merampasnya. Tuhanlah yang memberikannya. merampas hak dasar itu sama dengan menentang hak Tuhan.
Kedua, Umar juga ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa semua manusia memiliki hak yang sama di hadapan hukum, tidak perdul anak gubernur, anak raja, anak petani, orang miskin, orang kaya dan seterusnya.
Ketiga, Umar pemimpin besar bagi berjuta-juta rakyat itu ingin memenuhi seruan Tuhannya untuk bertindak adil : ” Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah dan menjadi saksi dengan adil. Janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu komunitas mendorong kamu untuk berbuat tidak adil. Bertindak adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Maidah;8).
Keemapat, Umar ingin mengikuti Nabi Muhammad Saw, ketika menyatakan “Wa aymullah law kanat Fathimah binti Muhammad saraqat laqqtha’tu yadaha” (jika saja fathimah anak perempuan Muhammad mencuri , niscaya akan aku hukum dia, aku potong tangannya”).
Pandangan-pandangan dan inisiatif-inisiatif Umar bin Khattab seringkali mendapat respon Tuhan. para ulama menyebutnya sebagai “Muwafaqat Umar”. Dalam sejarah Islam, Umar memang terkenal sebagai pemimpin yang cerdas, tegas dan adil, hal yang diimpikan banyak orang hari ini di sini.