Moderator: Di segmen yang kedua ini, pendalaman visi misi dan program kerja akan dimulai dengan calon wakil presiden nomor urut dua bapak Gibran Rakabuming Raka. Untuk itu kami persilakan panelis Bapak Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng untuk mengambil pertanyaan subtema di dalam wadah dan mohon diperlihatkan bapak kepada seluruh hadirin, dan juga kepada kami moderator.
Baik sub temanya adalah Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup. Terima kasih bapak, kemudian kami persilakan panelis Bapak Dr. Arie Sujito untuk berkenan mengambil undangan daftar pertanyaan dari wadah. Mohon diperlihatkan hurufnya bapak, huruf A, baik huruf A. Kami akan buka amplop pertanyaannya, masih disegel bapak bapak dan kami ingatkan juga, bahwa kami akan membacakan pertanyaannya ini satu kali. Mohon didengarkan dengan seksama ini pertanyaan untuk calon wakil presiden nomor urut dua Bapak Gibran Rakabuming Raka
Moderator: Pembangunan rendah karbon diperlukan untuk mewujudkan net zero emission atau emisi nol bersih tahun 2060 melalui pemanfaatan sumber daya alam yang efisien dan inklusif namun praktik pembangunan masih berorientasi pada ekonomi ekstraktif. Pertanyaannya bagaimana kebijakan paslon untuk mengarungi utamakan pembangunan rendah karbon yang berkeadilan? Waktu menjawab dua menit, bapak, dimulai saat bapak berbicara, silakan.
Gibran: Baik terima kasih. Jika kita bicara masalah carbon tentunya kita harus menyinggung juga masalah pajak carbon, carbon storage, dan juga carbon capture. Agenda ke depan, tentu, kita harus mendorong transisi menuju energi hijau. Kita tidak boleh lagi ketergantungan pada energi fosil. Kita dorong terus energi hijau yang berbasis bahan baku nabati, seperti yang saya katakan tadi bio etanol, bio avtur, bio diesel. Sekarang sudah terbukti dengan adanya B35 dan B40, ini sudah mampu menurunkan nilai impor minyak kita, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri, dan juga lebih ramah lingkungan.
Sekali lagi tantangannya di sini adalah mencari titik keseimbangan atau titik tengah. Kita pengin menggenjot hilirisasi industri, tapi kita juga wajib menjaga kelestarian lingkungan. Kita ingin meningkatkan produktivitas petani, dan juga sektor maritim, tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam.
Dalam pelaksanaannya, tentu, AMDAL itu wajib. Analisa lingkungan juga wajib. Sustainability report wajib juga. Dan jangan sampai ada alih fungsi lahan yang sekiranya merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal, ataupun masyarakat adat setempat.
Sekali lagi, potensi energi baru terbarukan juga luar biasa sekali. Ada energi surya, angin, air, bio energi, panas bumi, dan kita punya potensi yang besar sekali. 3686 gigawatt. Terima kasih.
Moderator: Terima kasih Bapak Gibran Rakabuming Raka. Baik sesinya masih berlanjut, bapak ibu, terima kasih. Kami persilakan sekarang untuk calon wakil presiden nomor urut tiga Bapak Mahfud MD untuk menanggapi. Waktunya satu menit dimulai saat bapak berbicara silakan.
Mahfud MD: Baik, terima kasih. Saya sudah menyimak dengan baik, meskipun saya agak koreksi sedikit terhadap pertanyaan tadi. Kalau dibilang 5 tahun dari sekarang, untuk apa, emisi dan bersih, itu sebenarnya nanti tahun 2060 masih ya waktunya. Tapi masalah yang kita lihat itu sebenarnya pengelolaan berkelanjutan belum dilakukan. Sebenarnya dulu ada garis-garis besar haluan semesta berencana, yang sudah mengatur seperti ini dengan sangat rinci, waktu tahun 1962 atau 1961 Presiden mengeluarkan kebijakan itu.
Nah saya sekarang ingin menyatakan kebijakan insentif dan disinsentif ekonomi hijau seperti carbon, pajak limbah, dan sebagainya, bagaimana bapak mau melakukan itu?
Moderator: Baik waktunya habis. Terima kasih. Selanjutnya calon wakil presiden nomor urut satu bapak Muhaimin Iskandar, kami berikan kesempatan juga untuk menanggapi, waktunya satu menit dimulai ketika ada berbicara silakan.
Muhaimin: Ya memang pajak carbon ini salah satu, bukan satu-satunya. Yang paling penting adalah dipersiapkan transisi energi baru dan terbarukan. Sayangnya komitmen pemerintah hari ini tidak serius. Target energi baru dan terbarukan yang mestinya kita harus punya target, dua ribu dua puluh lima, berkurang dari dua puluh tiga justru diturunkan menjadi tujuh belas persen.
Penundaan implementasi pajak carbon dilakukan oleh pemerintah hari ini. Dari tahun 2002, mundur menjadi tahun 2025. Apanya yang mau dilanjutkan? Karena itu secara tegas harus dilakukan. Implementasi pajak karbon dilakukan secepat cepatnya, sekaligus transisi energi baru terbarukan di jalankan.
Moderator: Baik waktunya masih ada bapak. Baik terima kasih bapak Muhaimin Iskandar atas jawabannya atau tanggapannya. Selanjutnya kami persilakan calon wakil presiden nomor urut dua bapak Gibran Rakabuming Raka untuk merespons tanggapan dari calon wakil presiden nomor urut tiga dengan calon wakil presiden nomor satu, waktunya satu menit, dimulai saat bapak berbicara, silakan.
Gibran: Terima kasih Prof Mahfud dan Gus Muhaimin. Untuk masalah insentif, komitmen, ini bisa kita kasih contoh yang sudah berjalan saja. Contohnya pembangkit listrik tenaga surya yang ada di Cirata. Itu kan kerja sama dengan PT Masdar, dari Uni Emirat Arab. Ini kan juga ada insentifnya, Prof. Ada tax holiday, tax allowance, ada pembebasan biaya modal juga sehingga akan mendorong perusahaan perusahaan untuk berinvestasi di bidang transisi energi hijau. Transisi menuju energy hijau ini memang tidak murah. Sangat costly, karena beberapa perusahaan memang belum bisa mencapai ekonomi soft skill. Tapi yang jelas adalah komitmen kita pasti akan meningkatkan bauran listrik PLN yang sekarang cuma 20% ini harus ditingkatkan lagi ke depan terima kasih.
Moderator: Baik terima kasih Bapak Gibran. Kita selanjutnya akan beralih ke pertanyaan kedua untuk calon wakil presiden nomor urut tiga, Bapak Mahfud MD.
Moderator: Korupsi pertambangan dan perikanan ilegal serta pembalakan liar masih marak terjadi hal ini mengakibatkan kerusakan ekologis di darat dana di laut serta ketidakadilan sosial. Pertanyaannya bagaimana strategi paslon menanggulangi praktik praktik ilegal tersebut untuk mewujudkan keberlanjutan sumber daya alam? Waktu untuk menjawab dua menit bapak dimulai saat berbicara, silakan.
Mahfud MD: Baik terima kasih. Sebenarnya, persoalan penyelesaian SDA dan energi selalu harus menyeluruh dari hulu ke hilir. Keterbukaan informasi agraria, termasuk kehutanan misalnya saya ini punya pengalaman di dalam sidang sidang yang membicarakan tentang ini misalnya, informasinya tertutup. Siapa yang punya lahan ilegal di sebelah sana? Ketika dibuat daftar, endak ada di dalam daftar. Sementara ada masyarakat yang punya data, ketika ditanyakan lalu baru ditunjukkan. Jadi penyelesaiannya endak bisa menyeluruh, karena kemudian atas nama keterbukaan informasi publik, mereka katakan ini rahasia. Enggak bisa dong, rahasia itu kan bukan tentang data perampasan tanah tanah rakyat, kasus-kasusnya di mana, siapa menyiang menyerobot, perkebunan sawit. Itu kan harus daftarnya lengkap. Sesudah diselidiki selidiki apa yang terjadi di dalam analisis. Wah itu memang perangainya buruk.
Sehingga selalu disembunyikan-sembunyikan kalau baru orang tahu dikeluarkan satu satu. Tidak ada penyelesaian yang menyeluruh. Nah oleh sebab, itu ini menjadi penting bagi kita keterbukaan, keterbukaan informasi tentang data data. Kalau kita mau menyelesaikan data itu menjadi basis untuk penyelesaian. Kita juga pernah, atau kami kalau bicara soal rekam jejak, ya, kita ikut dalam upaya penyelesaian satu petak sebagai rujukan untuk masalah masalah tersebut, demikian.
Moderator: Baik terima kasih bapak Mahfud MD selanjutnya kami persilakan calon wakil presiden nomor urut satu bapak Muhaimin Iskandar untuk menanggapi waktu bapak satu menit dimulai ketika tata berbicara, silakan.
Muhaimin: Selain yang disampaikan Pak Mahfud, salah satu yang memprihatinkan adalah data ESDM itu ada 2.500 tambang ilegal. Sementara tambang yang legal saja, tidak membawa kesejahteraan dan kita menyaksikan, dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan ada kecelakaan tenaga asing mendominasi. Di sisi yang lain juga, per perkembangan hilirisasi maupun tambang tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonominya sampai sekarang bisa 13%, tinggi sekali, tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak bisa menikmati. Hilirisasi apa yang mau kita lakukan? Sementara ilegal juga terus berlangsung lanjut, ya, makasih.
Moderator: Baik, terima kasih bapak Muhaimin Iskandar. Selanjutnya giliran calon wakil presiden nomor urut dua, bapak Gibran Rakabuming Raka kami berikan kesempatan juga untuk menanggapi waktunya satu menit dimulai ketika ada berbicara, silakan.
Gibran: Baik terima kasih Gus Muhaimin dan Prof. Mahfud. Dari pasangan Prabowo Gibran simpel saja solusinya. IUPnya dicabut izinnya dicabut. Simpel, karena sesuai UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dan 4, dan juga pancasila sila empat dan lima, kita ingin sumber daya alam ini dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dan juga kita harus menjalankan PerMen Investasi nomor 1 tahun 2022.
Intinya kita ingin perusahaan perusahaan besar ini bisa menggandeng UMKM lokal, pengusaha lokal. Jadi mereka tidak besar sendiri, tapi ikut membesarkan warga lokal, pengusaha lokal, dan umkm umkm setempat. Terima kasih.
Moderator: Terima kasih, selanjutnya kita kembali ke calon wakil presiden nomor urut tiga Bapak Mahfud MD. Kami persilakan untuk merespons tanggapan dari calon wakil presiden nomor urut satu, waktunya satu menit bapak dimulai ketika ada berbicara.
Mahfud MD: Saya mencatat juga, tambang ilegal sebanyak 2.500 tapi juga ada ya lebih dari itu. Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi dalam waktu 10 tahun. Bila ya, cabut aja IUPnya nah itu masalahnya. Mencabut IUP itu banyak mafianya, banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan ditolak, sudah putusan mahkamah agung.
Itu begitu, bahkan KPK seminggu lalu menyatakan “untuk pertambangan di indonesia itu banyak sekali yang ilegal dan itu dibeking oleh aparat aparat dan pejabat”, itu masalahnya.
Moderator: Baik, terima kasih Pak Mahfud terima kasih. Kita beralih ke pertanyaan untuk calon wakil presiden nomor urut satu.
Moderator: Perubahan iklim ekstrim mengancam produksi pangan dan menurunkan kualitas gizi pangan hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia serta kecerdasan imunitas dan produktivitas pertanyaannya. Bagaimana strategi paslon untuk menghadapi dampak perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas gizi pangan? Waktu menjawab dua menit pak Muhaimin dimulai saat berbicara, silakan.
Muhaimin: Saudara-saudara sekalian, tanpa krisis iklim pun, persawahan pertanian kita tidak memiliki air dan irigasi yang memadai. Bahkan, di dia lebih fatal lagi dalam mengadakan pengadaan pangan nasional, petani tidak dilibatkan dan bahkan hanya melibatkan korporasi.
Ini yang harus kita rubah, kita ingin melihat bahwa potensi petani dan seluruh produk-produknya masih sangat luar biasa. Mulai dari kita harus, mulai dari pengadaan lahan yang memadai, dalam arti, lahan lahan yang ada melalui reformasi agraria. Reformasi agraria menjadi prinsip. Yang kedua, petani kita harus kita beri pupuk yang cukup dengan harga yang terjangkau. Bahkan banyak petani punya duit sebetulnya tapi pupuknya tidak ada, bagaimana mungkin?
Yang kedua potensi pupuk organik, juga menjadi salah satu bagian penting agar produksi pertanian kita semakin berkualitas. Di sisi yang lain kita ingin program perlindungan gagal tanam gara-gara iklim, juga kita berikan. Supaya petani kita aman, merasa aman yang yakin dengan produksinya. Pengembangan irigasi dan subsidi pupuk tidak bisa dielakkan, tidak boleh kita melakukan pembiaran petani kita, sehingga kita kekurangan pangan, petani kita tidak diberi kesempatan untuk mengisi kekurangan pangan.
Kualitas bahkan kita bergantung juga kemampuan kita memfasilitasi, agar petani kita lebih produktif lagi. Dengan cara ini desa desa kita libatkan, untuk menjadi bagian dari satu kesatuan pengadaan pangan yang berkualitas, sekaligus kita hentikan untuk ketergantungan dari pangan di luar produksi kita sendiri.
Moderator: Baik, terima kasih. Selanjutnya, kami persilakan calon wakil presiden nomor urut dua Bapak Gibran Rakabuming Raka untuk menanggapi, waktu bapak satu menit dimulai ketika ada berbicara, silakan.
Gibran: Baik, terima kasih. Enak banget ya gus, jawabnya sambil baca catatan tadi. Kuncinya di sini adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan. Kemarin, tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di Fakfak kuncinya untuk meningkatkan produktivitas, ya kita harus genjot kawasan industri pupuk. Kita dekatkan pupuknya dengan lahan lahan pertaniannya, kuncinya pupuk, dan pupuk harus didekatkan dengan lahan lahan pertanian.
Otomatis produktivitas akan meningkat dan jangan lupa mekanisasi. Kita pengin meningkatkan produktivitas para petani pakai RMQ, pakai Combine Harvester dan juga kita melibatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IOT untuk melihat PH tanah, keasaman tanah, kesuburan tanah, dan juga penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida, terima kasih.
Moderator: Baik, terima kasih. Baik, selanjutnya giliran calon wakil presiden nomor urut tiga Bapak Mahfud MD untuk menanggapi juga waktunya satu menit Bapak dimulai ketika ada berbicara, silakan.
Mahfud MD: Ya, kan masalahnya itu, salah satu yang sering kita dengar, lahan berkurang petani berkurang. Orang desa tidak mau lagi menjadi petani, karena justru rugi. Terkadang kalau mau ingin mendapat pupuk bersubsidi dipersulit bukan main dan harus beli ke tengkulak. Nah di sini problem-nya, sebenarnya bagaimana penegakan aturan aturan itu.
Kami di Jawa Tengah itu pernah punya program di mana Pak Ganjar waktu jadi Gubernur waktu itu membuat 29 badan usaha milik petani, yang itu efektif untuk membantu petani saling menolong menggarap tanahnya. Sehingga dia kerasan di desa, yang saya tanyakan kebijakan hukum apa yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah ini? Makasih.
Moderator: Baik Terima kasih Pak Mahfud MD. Selanjutnya, kita kembali ke calon wakil presiden nomor urut satu Bapak Muhaimin Iskandar kami persilakan itu respons tanggapan dari calon wakil presiden nomor urut dua dan tiga yang telah dikemukakan. Waktu bapak satu menit, dimulai ketika ada berbicara, silakan.
Muhaimin: Terima kasih Pak Gibran, yang Anda sampaikan hanya mengulang apa yang saya sampaikan. Saya ingin memperdalam lagi, bahwa petani kita ini potensinya besar sekali. Jumlah petani kita masih sangat besar, potensi tanah kita subur masih banyak lagi. Di sisi yang lain kita juga memiliki apa yang disebut kebutuhan pangan kita, juga pasar yang luar biasa.
Nah, dalam konteks ini antara suplai kita punya potensi, antara permintaan kita juga punya sangat kuat. Oleh karena itu pemerintah tidak boleh diam, turun tangan, jangan terlalu normatif mengatasi keadaan. Untuk Pak Mahfud, saya ingin menyampaikan bawha, seluruh perangkat undang undang yang menyangkut perlindungan petani dan produksi kita sebetulnya lengkap, tinggal implementasinya saja dari seluruh proses hukum yang kita miliki, kemauan politik kesungguhan tidak menyampaikan petani yang …
Moderator: Terima kasih, bapak Muhaimin waktunya habis. Bapak ibu sekalian tuntas sudah segmen kedua kita ini saatnya kita berikan apresiasi kepada ketiga calon wakil presiden kita. Kita jeda sejenak dalami kembali lagi dengan segmen pendalaman visi misi dan program kerja dengan subtema lainnya. Baik, berbagai gagasan akan kembali disampaikan oleh ketiga calon wakil presiden kita. Karena itu, tetaplah bersama kami di debat calon wakil presiden pemilu tahun 2024.