Insiden penabrakan jamaah di dekat masjid Finsbury Park, London menarik perhatian para nitizen. Pasalnya imam masjid tersebut malah melindungi tersangka aksi teror dari kemarahan massa yang mencoba menghakiminya.
“Keberanian luar biasa dan tindakan terpuji ini membuat saya menangis pagi ini. Saya harap imam ini mendapatkan pengakuan yang layak ia dapatkan,” cuit Rowling.,” cuit JK Rowling, penulis buku Harry Potter.
Dalam aksi teror tersebut, satu orang meninggal dan 10 mengalami luka luka. Seorang pria berusia 48 tahun ditangkap dan dijadikan tersangka. Polisi juga mengatakan semua korban adalah muslim. Abdul Rahman seorang saksi mengatakan ia mendengar supir minibus itu menyebutkan ia ingin “membunuh semua Muslim”. Seperti dilansir BBC ia termasuk di antara massa yang ikut menangkap pria itu. Saksi mata lain mengatakan tersangka penyerang itu mungkin dapat terluka atau terbunuh jika imam Mohammed Mahmoud tidak turun tangan dan mengamankannya dari keroyokan massa. “Ia mencoba melarikan diri namun kami menangkapnya. Ia bisa mati karena banyak orang yang memukulnya namun imam keluar dan mengatakan, ‘jangan pukul lagi, jaga dia sampai polisi datang,” kata saksi Abdul kepada the Independent.
Langkah imam banyak dipuji orang. “Itulah Islam dalam prakteknya,” kata pengguna media sosial lain, Abdul Rasheed Isah @madari2four “Menurut saya dialah orang hebat yang mementingkan nyawa orang,” tulis yang lain. Sementara itu Toufik Kacimi, ketua Muslim Welfare House, mengatakan “keberanian dan langkah Mahmoud “membantu menenangkan situasi setelah insiden itu dan mencegah kemungkinan jatuhnya lagi korban yang cedera atau meninggal.”