Inti dari kegiatan belajar mengajar ada tiga, yaitu guru, murid, dan materi. Tanpa ketiganya tidak mungkin terlaksana pembalajaran.
Guru menjadi kunci utama dalam pembelajaran tersebut. Ibarat dalam sebuah pertandingan, ia adalah pelatih yang mengatur jalannya permainan. Kebaradaan guru tidak akan berarti tanpa adanya seorang murid, begitu juga sebaliknya. Guru dan murid adalah sesuatu yang tidak dipisahkan dan saling membutuhkan.
Materi pembelajaran juga penting untuk diperhatikan. Mulai dari metode, model, strategi, teknik, taktik, dan lain-lain terlebih dahulu harus dikuasai betul oleh seorang guru.
Guru yang baik dan profesional pasti mempersiapkan materi ajar sebelum masuk kelas. Guru yang demikian adalah guru idaman negara dan anak didik.
Sebaik dan sehebat apapun gurunya tanpa dibarengi sambutan positif siswa tidak akan memberikan dampak sama sekali pada keberhasilan belajar mengajar.
Oleh karena itu, antara guru dan murid harus sama-sama memiliki semangat yang tinggi. Guru semangat mengajar dan murid semanagat belajar. Syekh Ibrohim Al-Bajuri berkata:
واذا جمع المتعلم ثلاث خصال فقد تمت النعمة على المعلم العقل والادب وحسن الفهم واذا جمع المعلم ثلاث خصال فقد تمت النعمة على المعلم الصبؤ والتواضع وحسن الخلق
Ketika tiga sifat berikut dimiliki seorang murid maka akan mempermudah seorang guru dalam mengajar, yaitu cerdas, sopan, dan memiliki pemahaman yang baik. Sebaliknya, jika guru memiliki tiga sifat berikut, maka akan mempermudah pemahaman murid, yaitu sabar, tawaduk, dan berakhlaq mulia. (Lihat Al-Bajuri hal. 21)
Jadi, sopan santun dari seorang murid pada gurunya adalah termasuk salah satu yang menentukan keberhasilannya dalam belajar.
Guru, ketika ia memiliki kesabaran yang tinggi dalam mendidik, lebih-lebih guru TK dan SD, maka ia akan berhasil dalam mendidik seorang murid. Tidak mudah marah pada murid adalah termasuk bagian dari kunci kesuksesan mengajar.
Bukan berarti dilarang marah, adakalanya guru perlu melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, siapapun saja dari kita, baik dalam posisi belajar atau mengajar, setidaknya memiliki ketiga sifat yang tersebut di atas.