Ketika Sultan Abdurrahman ad-Dakhil, yang juga seorang panglima, baru mendarat dengan kapalnya di daratan Andalusia/Spanyol, penduduk setempat menyambut kedatangannya dengan menyuguhkan segelas minuman keras.
“Aku membutuhkan sesuatu yang bisa menambah kecerdasan otakku, bukan yang justru menguranginya,” tolak sultan.
Dia pun disambut pula dengan seorang gadis yang amat cantik. Dia pun berkata: “yang seperti ini memang bisa mengambil tempat tersendiri di dalam hatiku, namun di hadapanku terbentang cita-cita yang jauh lebih indah daripada dia.”
Dan, ditolaknya gadis itu!.
Sumber : Buku Butir-butir Hikmah 2