Pemerintah akan menyelanggarakan sidang Isbat untuk penentuan 1 Syawal 1438 H pada Sabtu mendatang. Hal tersebut dikemukakan oleh Muhammad Thamrin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah dalam keterangan tertulisnya Rabu.
“Sidang isbat awal Syawal akan dilaksanakan pada Sabtu, 24 Juni 2017 di Kementerian Agama,” katanya. Mekanisme sidang isbat tersebut akan menentukan penertapan waktu umat Muslim Indonesia berhari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1438 H.
Sidang isbat akan dihadiri oleh para duta besar negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, pejabat Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Adapun yang memimpin sidang adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.
Thamrin menambahkan bahwa sidang isbat sebagai wujud kebersamaan Kemenag dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan Qamariyah, terutama Ramadhan, Syawal dan Dzulhijah. Adapun prosesnya akan dimulai pukul 17.00 WIB diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Syawal 1438H. Seperti dilansir kantor berita Antara, proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Maghrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.