Dikisahkan ada seorang pria yang menikai seorang gadis. Pesta digelar dengan sangar meriah. Banyak tamu yang datang untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Hingga pesta pun usai. Malam datang. Sepasang suami istri ini ingin menikmati malam pertamanya bedua. Namun tiba-tiba lelaki itu spontan dan bekata,” Subhanallah, mataku sakit aku menjadi buta.”
Mendengar hal itu, si istri terkejut dan tidak seberapa lama kembali tenang. Sikap suaminya yang baik dan setia membuat si istri merasa nyaman. Sepasang suami istri tersebut hidup bahagia. Mereka kemudian menjalani kehidupannya selama dua puluh tahun karena istrinya meninggal dunia. Selama rentang waktu yang lama tersebut si istri tidak mengalami perlakuan buruk dari suaminya.
Namun yang aneh semenjak di tinggal mati istrinya, si suami kembali membuka matanya. Melihat hal tersebut seorang tetangganya heran dan kemudian bertanya,” Bagaimana mungkin Anda bisa berbuat demikian.”
Mendengar pertanyaan itu, ia kemudian berkata,”Saya sebenarnya tidak buta. Tetapi saya berpura-pura buta agar istriku tidak sedih karena beban mental yang disebabkan oleh penyakit cacarnya.”
“ Engkau adalah seorang kesatria sejati,” timpal tetangganya.