IMPIAN ISLAMIS HIJRAHFEST
Hijrah Fest adalah salahsatu capaian tertinggi kerja aktor dalam jaringan Hijrah. Gabungan antara budaya populer yang menawarkan beragam utopia Islam seperti sistem politik Khilafah, ekonomi Syariah (kaffah) yang didalamnya termasuk beragam penawaran bisnis properti dan investasi tanpa riba, dan kiat sukses–melalui pendekatan psikologi Islam–untuk menormalisasikan prinsip politik Islamis dan praktik poligami dalam kehidupan keluarga. Hijrah fest sudah dilaksanakan sebanyak dua kali, 2018 dan 2019.
Perayaan Hijrahfest pertama yang dilaksanakan pada bulan November 2018 sudah dipersiapkan sejak awal tahun. Instagram jaringan kajian MuSaWaRah pada tanggal 9 januari 2018 memposting poster acara Envy dengan hastag #Wave. Kegiatan tersebut berisi Konseling Psikologi & Coaching and Resource Therapy, free cup Kopi Nusantara, free Konsultasi Keuangan, free trial basic panahan, training skateboarding, BMX showcase dan latihan Freeletics. Makna Wave ditulis dengan gabungan antara huruf latin w a v dan huruf arab wau. Namun gabungan huruf ini diartikan dalam bahasa Inggris wave–sebab huruf wau (arab) apabila diputar cermin mirip dengan huruf e kecil–yang berarti gelombang. Kata gelombang ini mengacu pada gelombang hijrah. Dramatisasi makna dalam percakapan sosial media ini bukan hanya berupaya untuk mengglorifikasi fenomena Hijrah namun juga mensosialisasikan acara Hijrah Festival sebagai pertemuan simpul jaringan hijrah paling besar.
Pada hijrah festival pertama tahun 2018 perputaran uang festival tersebut senilai 25 Miliar rupiah dari akumulasi jual beli lapak, mode pengusaha, bank dan travel syariah. Menjelang Hijrahfest kedua tahun 2019, kebutuhan orang-orang berhijrah beralih ke properti syariah dan jasa konsultasi terlilit hutang (Tirto.id, 27 Mei 2019). Dalam acara Hijrahfest yang sudah diadakan selama dua kali, Siauw selalu hadir sebagai magnet orang-orang berhijrah. Soal jaringan, pelawak dan presenter Arie Untung merupakan artis hijrah Aktan yang mampu menjaring banyak komunitas hijrah dalam Hijrahfest. Faktanya Arie Untung inisiator kajian MuSaWaRah yang merupakan jaringan hijrah paling berpengaruh, memasang kakak kandungnya Andi Sasongko sebagai ketua panitia Hijrahfest.
Hijrahfest juga menjadi ajang komodifikasi agama untuk mengakumulasi dan meredistribusi uji coba para artis hijrah dalam menjalani ‘jalan hijrah’. Yaitu hadirnya suatu panggung berbentuk talkshow, sharing sesion, stand up, presentasi hingga ceramah para artis hijrah dalam mendramatisir jalan hijrah yang mereka tempuh. Kisah ini dengan sangat disiplin disesuaikan dengan koridor tema acara Hijrah festival.
Sebagai contoh dalam Talkshow pengusaha, berdagang dan travel syariah. Sesi ini membuka peluang gurita bisnis Artis Hijrah Sungkar bersaudara (Zaskia & Shireen) dari bisnis sekolah (TK Khilafah), branding fashion (KIA, ZASHI, Zaskia Sungkar Jakarta, Gerai Hawa, & Gerai Al-Fatih Kids), konsultan bisnis kue (Kue Artis Malang Strudel, Surabaya Snow Cake, Rain Cake Bogor, & Napoleon Cake) hingga travel (Jannah Tour) yang semua itu bagian dari Jannah Corp.
Selain itu Hijrah Festival tahun 2018 menjadi lokasi launching serial kartun Nusa & Rara yang mendapatkan penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2019 dan menjadi percontohan kunci kesuksesan film animasi Nasional versi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia. Launching Nusa & Rara dalam Hijrahfest 2018 dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memenangkan Pilkada DKI 2017 melalui politik Identitas. Bukan kebetulan apabila penggagas animasi ini adalah artis hijrah Mario Irwinsyah yang dalam pengakuannya tergerak untuk hijrah setelah gejolak politik dalam kasus penistaan agama oleh Basuki Cahaya Purnama–karena kasus tersebut–sekaligus memenangkan Anies baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta (CNN, 8/7/2019).
Produk lainnya dari para Artis hijrah adalah rumah Rekaman ‘Al-Jugjawi Record milik Sakti mantan personel Band SO7 yang merubah namanya menjadi Salman Al-Jugjawi setelah hijrah. Meskipun sama-sama musisi, Uki Noah yang memiliki hubungan erat dengan Ustadz Aktan Riza Basalamah memilih fokus berbisnis clothing (Fashion). Bisnis Fashion didalami sebagian besar artis hijrah seperti Arie Untung (Aku Arie Untung), Dhini Aminarti (Two Dhiniaminarti), Ricky Harun (Goodlife.std) dan lainnya. Sebagian lainnya memulai bisnis kuliner dan kedai kopi dengan memanfaatkan branding sebagai artis.
Utopia islamis
Bisnis para Artis hijrah tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan. Charlotte Kowara yang merupakan Chief Empowerment Officer (CEO) Accelerace memberikan pandangannya mengenai penyebab di balik kejatuhan bisnis kue para artis. Terutama artis Hijrah yang mencoba bisnis kuliner yaitu Tengku Wisnu bersama istrinya Shireen Sungkar, Zaskia Sungkar, Ricky Harun (Bosang Makassar), Laudya Cynthia Bella dan Oky Setiana Dewi. Mengenai bisnis kuliner para artis hijrah, Zaskia Sungkar berperan sebagai grup pengelolanya (Jannah Corp).
Selain itu ada beberapa faktor kejatuhannya. Pertama hanya menjual ‘nama artis tersebut. Kedua para artis menjalankannya sebagai ‘bisnis’ latah (CNBC Indonesia, 18/9/2019). Namun perlu digaris bawahi bahwa motif inheren para artis Hijrah adalah dorongan untuk meniru cara berbisnis ‘ala’ Nabi Muhammad. Sebab, diantara sekian pekerjaan yang paling mendekati nilai-nilai hijrah adalah ‘berdagang.’
Impian lainnya berkaitan dengan keinginan memiliki properti syariah. Tema ini hadir dalam Kelas Hijrahfest dengan pembicara Ust. Rosyid Azis pendiri Developer Property Syariah (DPS). Keberhasilannya mengembangkan bisnis properti syariah menjaring banyak orang untuk mengikuti hijrahfest. Namun dibalik itu angka penipuan properti syariah semakin meningkat seiring permintaan konsumen yang tinggi (Bisnis.com, 8/3/2020).
Dalam satu kasus saja, properti Syariah PT. ARM-CM menipu 3.600 orang dengan kedok penjualan perumahan murah (Liputan6.com, 19/12/2919). Totok Lusida, Ketua Dewan Pimpinan Real Estate Indonesia menyatakan bisnis properti syariah justru lebih beresiko tinggi karena tidak melibatkan perbankan. Selain itu, persyaratan properti syariah sebenarnya lebih ketat (Hukumonline.com, 7/1/2020). Sehingga klaim keberhasilan properti syariah hanya berkisar pada konsumen dengan kemampuan finansial tertinggi. Akibatnya, permintaan properti syariah dari menengah ke bawah tidak diakomodir karena prinsip syariah ‘mampu’ yang dipersyaratkan (Republika, 28/11/2015).
Kemudian, sebagian besar konsumen muslim yang berharap memiliki properti dengan potongan dosa–karena berhasil menghindari riba–namun tidak lolos verifikasi pengembang properti syariah–lebih besar kemungkinannya terjerumus dalam bisnis properti bodong atau penipuan. Inilah yang menyebabkan bisnis properti syariah lebih bersifat dramatis daripada memecahkan persoalan sulitnya kelas menengah muslim mendapatkan hunian di kota-kota besar. Hal ini berlaku juga untuk jenis investasi syariah yang baru terbongkar selama tahun 2019 (Detik.com, 14/2/2020).
Baca lagi:
Peta aktor jaringan ustadz hijrah: pengantar
Peta aktor dan jaringan ustadz-artis hijrah (1)
Peta aktor dan jaringan ustadz-artis hijrah (2)
Peta aktor dan jaringan ustadz-artis hijrah (3)
Peta aktor dan jaringan ustadz-artis hijrah (4)