Bagi umat Islam, lailatul qadar merupakan malam yang sangat mulia. Bahkan kemuliaannya melebihi seribu bulan.Di malam ini terkandung banyak sekali keutamaan. Saking banyaknya, Allah SWT merahasiakan waktu datangnya lailatur qadar agar manusia meningkatkan ibadah dan amal salehnya. Lantas apakah ada amalan lain yang pahalanya bisa sejajar dengan lailatur qadar? Sehingga kita tidak perlu beribadah dan beramal sepanjang seribu bulan
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani menerangkan bahwa Rasululah pernah menceritakan sebuah amalan yang rupanya pahala amal tersebut sejajar dengan lailatul qadar. Bagi sang pemburu lailatul qadar bisa mengamalkan amalan ini kapan saja, tidak harus dalam bulan Ramadan. Sabda Nabi adalah sebagai berikut:
وقال صلى الله عليه وسلم من حافظ صلى العشاء الاخرة في جماعة وصلى أربع ركعات قبل أن يخرج من المسجد كان كعدل ليلة القدر
“Rasulullah bersabda: barangsiapa shalat isya yang akhir dengan jama’ah dan salat empat rakaat sebelum keluar dari masjid maka pahalanya sejajar denga Lailatur Qadar“
Alhasil, amalan yang berpahala layaknya lailatul qadar adalah shalat isya berjamaah di masjid dan dilanjutkan dengan empat rakaat shalat sunnah. Terkesannya mudah, namun untuk menunaikannya cukup berat. Sebagaimana banyak diketahui, bahwa shalat isya adalah salah satu salat yang terasa berat untuk melaksanakannya.
Entah karena waktunya yang cukup panjang atau karena sudah lelah dengan urusan dunia, hingga untuk berdiri menunaikan shalat isya berasa berat sekali. Disebutkan dalam sebuah hadis yang dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا في العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shalat Isya’ dan shalat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.”
Shalat isya sendiri ternilai berat untuk menunaikannya, apalagi dengan berjamaah di masjid dan dilanjut dengan shalat sunnah empat rakaat. Sungguh amalan yang hanya orang-orang yang bersungguh-sungguh mengharap ridha dan pahala yang sejajar dengan pahala lailatul qadar yang sanggup dan terus menjaganya higga bisa istiqamah.
Selengkapnya, klik di sini