Militer Israel kembali serang Gaza. Pesawat-pesawat Israel menggempur posisi pejuang Hamas. Kejadian ini kembali memanaskan situasi di kota tersebut. Serangan ini merupakan serangan balasan atas balon pembakar yang diluncurkan sebelumnya.
Hal ini dibernarkan oleh pihak Israel. Beberapa pesawat Israel tampak mengebom tempat-tempat yang dianggap sebagai basis Hamas di Jalur Gaza, Sabtu.
Media Israel melaporkan, ada empat kebakaran yang disebabkan oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Palestina. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore di daerah dekat Jalur Gaza. Pihak militer Israel mengatakan bahwa mereka berhasil menyerang lokasi yang diklaim sebagai kompleks militer Hamas dan situs peluncuran roket, setelah sebelumnya empat balon pembakar diluncurkan ke Israel dan membakar lahan dan merusak pertanian. Namun tidak ada laporan tentang korban di Israel atau Gaza.
Laman arabnews.com menyebutkan bahwa peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh militer Israel ini belum mendapat komentar langsung dari Hamas. Memang peluncuran balon pembakar telah dilakukan lebih dari dua bulan setelah perang 11 hari antara Israel dan Hamas. Serangan itu diklaim Hamas sebagai taktik tekanan kepada Israel.
Hal ini disebabkan karena pihak Hamas menyebut Israel tidak berbuat banyak untuk meredakan blokade yang melumpuhkan di wilayah Gaza. Taktik peluncuran balon pembakar oleh Perdana Menteri baru Israel, Nafati Bennet menyamakan peluncuran balon dengan tembakan roket.
Telah lama Israel dan Mesir mempertahankan blokade atas Gaza. Pihak Israel melakukan kontrol atas wilayah pantai dan wilayah udara dan pembatasan pergerakan orang dan barang keluar masuk dari wilayah tersebut. Pihak Israel mengatakan bahwa blokade dilakukan untuk mencegah Hamas mempersenjatai diri. Namun, menurut pengamat, ini sebagai tindakan hukuman kolektif.