Menteri PPA: Gus Dur Terapkan Pola Asuh yang Demokratis kepada Anak

Menteri PPA: Gus Dur Terapkan Pola Asuh yang Demokratis kepada Anak

Arifatul menilai bahwa keluarga Gus Dur memberikan ruang bagi anak-anaknya untuk berekspresi dan berargumentasi.

Menteri PPA: Gus Dur Terapkan Pola Asuh yang Demokratis kepada Anak
Alissa Wahid, Gus Yahya, Nyai Sinta, Arifatul Choiri Fauzi, dan Gus Yahya memainkan alat musik tradisional sebagai simbol Festival Keluarga Indonesia dibuka, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Islami.co (Jakarta) — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengungkapkan salah satu sisi kehidupan keluarga Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur dan sang istri, Sinta Nuriyah, menerapkan pola asuh yang demokratis dalam keluarga mereka.

Arifah menilai bahwa keluarga Gus Dur memberikan ruang bagi anak-anaknya untuk berekspresi dan berargumentasi. Meskipun demikian, mereka tetap mengingatkan akan risiko yang mungkin timbul dari pilihan-pilihan yang diambil oleh anak-anak mereka.

“Karena saya melihat putri-putri beliau bisa menyampaikan argumentasinya bila ada hal yang tidak disepakati,” ujarnya.

Selain itu, Arifah juga menyoroti bagaimana Gus Dur selalu berusaha meluangkan waktu bagi keluarganya, meskipun memiliki jadwal yang padat. Salah satu contohnya adalah kebiasaannya dalam merayakan ulang tahun anak-anaknya dengan cara yang unik.

“Jadi kalau salah satu putrinya ulang tahun, maka putri yang berulang tahun dibebaskan membeli buku sebanyak apa pun, sedangkan yang tidak ulang tahun hanya boleh membeli satu buku,” ungkapnya.

Kisah tersebut, menurut Arifah, menunjukkan bagaimana Gus Dur menanamkan nilai keadilan dalam keluarga serta menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia menilai bahwa pola asuh yang diterapkan oleh Gus Dur dan Nyai Sinta dapat menjadi inspirasi bagi keluarga Indonesia dalam membangun komunikasi yang sehat serta memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada anak-anak.

(AN)