Menag Ingin Candi Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha Sedunia, Ganjar Pranowo: Banyak Sekali Manfaatnya

Menag Ingin Candi Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha Sedunia, Ganjar Pranowo: Banyak Sekali Manfaatnya

Menag Ingin Candi Borobudur Jadi Rumah Ibadah Umat Buddha Sedunia, Ganjar Pranowo: Banyak Sekali Manfaatnya

Sebelum peradaban Muslim segebyar hari ini, Indonesia, atau Nusantara, pernah menjadi tempat subur bagi berkembanganya agama Hindu dan Buddha. Ini dibuktikan oleh data sejarah tentang kerajaan-kerajaan besar yang pernah berjaya dan sejumlah situs serta peninggalan bersejarah yang pernah ada. Nah, candi Borobudur adalah salah satunya.

Baru-baru ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap situs Candi Borobudur, yang menjadi kuil Buddha terbesar di dunia, tidak hanya menjadi destinasi wisata. Gus Yaqut juga ingin Candi Borobudur menjadi rumah ibadah umat Buddha di dunia.

“Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu dalam mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya,” ujar Gus Yaqut dalam siaran pers di situs Kemenag, Jumat (29/1/2021).

Menurut Gus Yaqut, harapan menjadikan Candi Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha sedunia ini akan bisa terwujud. Dia bahkan mengaku siap memfasilitasi.

“Hal ini bisa terwujud bila umat Buddha di Indonesia bersatu dan kita siap fasilitasi,” sambung Menag.

Sementara itu, kepada Gus Yaqut, Dirjen Bimas Buddha Caliadi berkomitmen akan mengumpulkan seluruh ormas keagamaan dan majelis Buddha dalam satu forum.

“Terima kasih atas arahan dan dukungan Bapak Menteri kepada umat Buddha. Dan kami di Ditjen Bimas Buddha akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia,” tandas Caliadi.

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung rencana Candi Borobudur menjadi rumah ibadah umat Buddha. Menurut dia, di awal masa tugasnya sebagai gubernur periode pertama, dirinya pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Budiono, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.

“Tapi saat itu belum ada tindak lanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan,” kata Ganjar pada Minggu (31/1/2021), seperti dikutip Kompas.com.

“Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan pak Menag ini,” tegasnya lebih lanjut.

Oiya, ngomong-ngomong Candi Borobudur itu lokasinya di Magelang Jawa Tengah hlo ya. Soalnya, masih ada yang menganggap kalo Borobudur itu letaknya di Yogyakarta. Bukan apa-apa sih, kasian driver ojek online-nya kalo nganterin kamu dari Stasiun Lempuyangan ke Candi Borobudur mah…