Ufuk timur berkilau menandai fajar hendak merekahkan senyumnya
Semalam angin gurun terasa lembut membasuh semesta
Seakan seluruh sayap malaikat rahmah memeluk hangat jagad raya
Dikelilingi para wanita suci dan bidadari surga
Aminah melahirkan bayi seputih salju
Wajahnya memancarkan cahaya surga
Bibirnya mengulaskan senyum kasih ke sekelilingnya
Lelah si ibu meleleh dalam keindahan sang putra
Salam padamu wahai manusia kinasih Allah
Kelahiramu mendentangkan lonceng surga
Hajatan semesta menyambut manusia samudera rahmah
Para malaikat mencemburuimu karena tidak mungkin melampaui kemuliaanmu
Cahayamulah yang membuat tak ada menjadi ada
Salam kepadamu wahai semulia-mulianya ciptaan
Yatim telah ditetapkan sejak engkau dalam kandungan
Mukjizatmu membuat pasukan Abrahah remuk di atas gajah
Kelahiranmu adalah anugerah terindah umat manusia
Kehadiranmu adalah indahnya sebuah cinta
Rinduku tak terperi padamu wahai al-Musthafa
Langkahmu adalah kedamaian
Lambaian tanganmu adalah pelukan kasih sayang
Senyummu adalah permata terindah
Ucapmu adalah nafiri surga yang dianugerahkan Allah sebelum tibanya
Jika saat ini kami memanggil-manggil namamu tanpa kesanggupan menebar cinta
Maafkan kami yang mendaku mencintaimu tapi sering gagal membuang kebencian dari dada
Wonosobo, 14 November 2018