
KUBA, ISLAMI.CO – Kuba menyusul Spanyol, Turkiye dan sejumlah negara lain untuk mengajukan ke Mahkamah Internasonal atas kejahatan kemanusiaan dan genosida yang dilakukan Israel di Palestina, terutama di Gaza.
Kuba pun bergabung dengan negara-negara lain yang gugat Israel atas genosida di bumi Palestina, mulai dari Turkiye hingga Spanyol.
“Kuba, dengan mengacu pada Pasal 63 Statuta Mahkamah, telah mengajukan deklarasi intervensi ke Kepaniteraan Mahkamah dalam kasus mengenai Penerapan Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza,” kata Mahkamah dalam sebuah pernyataan.
Adapun gugatan atas kejahatan pada Palestina sudah dilakukan.Pada Desember 2023 lalu, Afrika Selatan resmi mengajukan tuntutan hukum terhadap Israel.
Gugatan itu membawa fakta-fakta menurut mereka soal bagaimana pelanggaran konvensi internasional genosida terjadi di Jalur Gaza. Afrika Selatan tidak sendirian.
Baca juga: 50 Tahun Lebih Palestina Dijajah, Posisi Strategis Indonesia-Timur Tengah Bisa Tekan Israel
Sejumlah negara yang telah bergabung dalam kasus ini dan ikut gugat ke Mahkamah Internasional. Di antaranya adalah Nikaragua, Kolombia, Libya, Meksiko, Palestina, Spanyol, dan Turkiye. Kini, Kuba–negeri yang terkenal dengan aktivis ikonik Che Guevara itu ikut menggugat mereka.
Dilansir Anadolu serangan brutal negeri Benyamin Netanyahu di Gaza masih terjadi sejak serangan Hamas pada Oktober 2023 meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 46.600 orang, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, tewas dan lebih dari 105.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sehingga sebagian besar wilayah tersebut menjadi tanah kosong yang tidak dapat dihuni.
Baca juga: Begini Skema Gencatan Senjata di Gaza yang Disepakati Israel dan Hamas