Islami.co, Jakarta – Situs donasi dan penggalangan dana Kitabisa mengadakan kegiatan Voluntrip Kawanpuan pada Minggu (7/7/2024) di Gripastudio, Jakarta Selatan.
Kegiatan Voluntrip Kawanpuan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Dengan menggandeng Hannah Al Rashid (aktris) dan Kalis Mardiasih (penulis), peserta juga diajak untuk berdiskusi dan membahas buku “Luka-luka Linimasa” yang ditulis oleh Kalis.
Selain itu, para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara untuk menyikapi KBGO serta cara untuk mengantisipasinya melalui Focus Group Discussion (FGD) berkelompok.
Dalam sesi pemaparan materi, Kalis Mardiasih menjelaskan perbedaan relasi kuasa yang terjadi secara luring (offline) dan daring (online). Secara luring, relasi kuasa dapat berupa perbedaan fisik, jabatan, atau umur.
“Jadi, pelaku itu selalu menyadari kalau dia punya kuasa yang lebih dibandingkan dengan korban,” terang Kalis.
Sedangkan secara daring, identitas pelaku tidak diketahui. Hal ini membuat proses pengambilan keputusan atau penanganan menjadi pasif.
“Semakin dia anonim, semakin dia punya kuasa. Semakin dia menguasai teknologi digital, semakin dia punya kuasa,” beber Kalis.
Sementara itu, Hannah Al Rashid yang merupakan salah satu inisiator gerakan Kawanpuan turut menyampaikan pandangan pribadinya terhadap isu KBGO di Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen untuk merawat perjuangan perjuangan para pemerhati dan penggerak isu perempuan, Kitabisa memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Saling Jaga kepada 500 orang pejuang isu perempuan.
Kitabisa menyerahkan asuransi jiwa tersebut secara simbolis kepada Siti Mazumah dari Forum Pengadaan Layanan bagi Perempuan.
Saling Jaga sendiri merupakan program asuransi jiwa syariah terbaru dari Kitabisa yang berlandaskan tolong-menolong antar anggota.
Fania Khamada selaku Head of Partnership Kitabisa mengatakan, pekerjaan para relawan dan aktivis perempuan sangatlah beresiko.
Misalnya, selama mendampingi gerakan Kawanpuan, ia melihat para relawan dan aktivis yang menerima teror, ancaman kejahatan, bahkan ada yang meninggal dunia.
Oleh karena itu, asuransi Saling Jaga ini merupakan bentuk dukungan konkret dari Kitabisa bagi setiap perjuangan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Kegiatan Voluntrip Kawanpuan direncanakan akan digelar juga di dua kota lainnya, yaitu Bandung pada akhir Juli dan Yogyakarta pada Agustus mendatang.