Suara Ibu Muda Ajak #TolakRUUTNI: Jangan Mendekati Anak Kami dengan Kuasa Militer

Suara Ibu Muda Ajak #TolakRUUTNI: Jangan Mendekati Anak Kami dengan Kuasa Militer

Suara Ibu Muda Ajak #TolakRUUTNI: Jangan Mendekati Anak Kami dengan Kuasa Militer

Sebagai ibu, aku tidak ingin kelak anakku melihat tentara di mana-mana, mengontrol pertokoan, pasar, warung makan, perkantoran, taman-taman, hingga sekolahan.

Sebagai ibu, aku tidak ingin anakku bertanya, mengapa mereka yang berseragam dan bersenjata yang ditakuti dan punya kuasa? — setelah sebelum ini kita telah kalah berkali-kali dan kecolongan karena kelak anak kita tahu, ada orang muda jadi pemimpin negara dan pemimpin partai karena faktor orang tua.

Sebagai ibu, aku mengajarkan anakku tauhid. Bahwa, kita hanya boleh takut kepada Allah Swt, bukan kepada seragam dan senjata, dari tentara dan polisi.

Seragam dan senjata adalah alat untuk pertahanan dan keamanan dalam situasi krisis, bukan untuk menakuti rakyat.

Sebagai ibu, aku ingin anakku tidak mengalami ketakutan-ketakutan saat membaca sumber pengetahuan dari buku dan film, tidak dilarang diskusi dan beraktivitas bersama komunitas, tidak dibatasi pemikiran-pemikirannya hanya karena militer tidak suka realitas dan fakta sejarah yang ada.

Sebagai ibu, aku tidak ingin anakku melihat pemandangan mobil-mobil tentara meneror petani yang tidak mengizinkan ruangnya direbut; meneror masyarakat adat yang tidak mengizinkan hutannya dibabat, meneror nelayan yang melawan setelah laut mereka dicemari limbah pabrik nikel, meneror anak kecil yang tidak menghabiskan makanan (tidak) bergizi (tidak) gratis mereka.

Aku ingin anakku percaya pada kerja keras.

Aku ingin anakku akrab dengan kota yang ramah anak tanpa diawasi militer -dalam situasi non-perang.

Aku ingin anakku menghormati petani, nelayan, dan masyarakat adat, yang memberi kami keanekaragaman pangan, lauk pauk, sayur mayur, dan udara bersih.

Aku ingin anakku lebih banyak melihat keanekaragaman pakaian sebagai simbol kesetaraan, bukan seragam sebagai simbol penguasaan.

Silakan kembalikan seragam dan senjata sebagai simbol pendisiplinan Bapak-Bapak dalam mandat pertahanan dan keamanan.

Jangan mendekat kepada anak-anak kami dengan membawa kuasa militer.

#TolakRUUTNI

Kalis Mardiasih
Suara hati seorang Ibu