Saat mengulas QS. Al-Kahfi 54, As-Syeikh Mutawalli Asy-Sya’rawi, salah satu pakar tafsir Al-Quran mengisahkan sense of humor dari sahabat Ali bin Abi Thalib Ra.
Dalam kisah tersebut, Sahabat Ali melucu dihadapan Rasulullah Saw., hingga membuat Nabi tertawa.
Keterangan Asy-Syeikh Sya’rawi ini menarik, karena disajikan tidak sebagaimana biasanya. Kebanyakan, hadits mengenai bagaimana Nabi saw membangunkan menantunya ini disajikan dengan ketegangan dan seolah-olah Nabi marah kepada Ali.
Namun, As-Syeikh Asy-Sya’rawi justru menyajikan kisah ini dengan menggunakan sudut pandang yang berbeda.
Dalam tulisan beliau Asy-Syeikh Asy-Sya’rawi: dikisahkan pada suatu ketika, Nabi hendak membangunkan Ali dan Fatimah untuk melaksanakan shalat subuh. Nabi Saw mengetuk beberapa kali pintu kamar Ali, namun tidak ada jawaban. Keduanya masih dalam tidur yang pulas. Lantas Nabi Saw memanggil keduanya “Apakah kalian tidak shalat?”
Ali kemudian menjawab, “Wahai utusan Allah, jika diriku dalam kuasa Allah, tentu bila Allah berkehendak aku tidak mengerjakan shalat, maka aku tidak akan mengerjakan shalat dan manakala Allah berkehendak aku mengerjakan shalat, maka aku shalat”.
Mendengar jawaban demikian Nabi Saw tertawa dan kemudian beliau menimpali dengan ayat: “Memang manusia itu banyak membantah” QS. Al-Kahfi 54.
Wallahu A’lam