Seluruh manusia akan dikumpulkan di Hari Kiamat. Ditengah dahsyatnya hari itu, ada wajah yg tersenyum gembira dan ada wajah yang tegang penuh ketakutan. Bagaimana Al-Qur’an Menggambarkan Wajah Manusia di hari Kiamat?
Wajah Bahagia
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ – إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
“Wajah-wajah (orang Mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhan-nya.” (QS.Al-Qiyamah:22-23)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ – ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ
“Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, tertawa dan gembira ria.” (QS.Abasa 38-39)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ – لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
“Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri, merasa senang karena usahanya (sendiri).” (QS.Al-Ghasyiyah 8-9)
يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ
“Pada hari itu ada wajah yang putih berseri” (QS.Ali Imran:106)
Wajah Bersedih
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ – تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
“Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram. Mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya mala-petaka yang sangat dahsyat.” (QS.Al-Qiyamah:24-25)
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ – تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
“Dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram), tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).” (QS.Abasa:40-41)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ – عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
“Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina, (karena) bekerja keras lagi kepayahan.” (QS.Al-Ghasyiyah 2-3)
*Selengkapnya, bisa klik di sini