Islami.co (Haji 2024) — Jemaah haji gelombang II yang tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pasti tidak asing dengan beberapa orang berompi hitam ini. Mereka bukan sales promotion provider salah satu kartu sim di Saudi, melainkan pegawai yayasan wakaf yang bagi-bagi air zamzam.
Kami bertemu salah satu pegawai berompi hitam ini. Namanya Musyari, ia menyanggupi janji wawancara dengan kami di sela-sela kesibukannya membagi-bagikan air zamzam kepada para jemaah haji.
Musyari dan tiga kawannya merupakan pegawai Lembaga Wakaf King Abdul Aziz yang berlokasi di Jeddah. Mereka secara khusus datang ke Bandara KAA Jeddah untuk menyambut para jemaah haji dengan Air Zamzam yang khusus dibawa dari Mekkah.
“Kami dari Lembaga Wakaf King Abdul Aziz, didirikan pada tahun 1365 H. Kami berada di sini (di Paviliun) untuk membagi-bagikan zamzam yang berasal dari Mekkah. Kami membagikan secara gratis untuk para jemaah haji dan tamu kita yang mulia,” ujar anak muda asal Jeddah ini.
Sebagian jemaah haji asal Indonesia biasanya agak enggan mengambil air Zamzam yang dibagikan Musyari dan kawan-kawannya. Setelah diyakinkan oleg petugas haji asal Indonesia, mereka pun mau mengambilnya.
Selama sehari, menurut Musyari, ia dan kawan-kawannya bisa membagikan sekitar 5000-an botol air zamzam.
“Setiap hari kami membagi-bagikan 200 karton zamzam. Setiap karton ada 20 botol. Setiap shift kami bisa membagikan 1400 buah, dalam sehari sekitar 600 karton atau sekitar 5000an buah,” terangnya.
Mereka bekerja selama 8 jam/shift setiap hari. Setelah 8 jam selesai, ada orang lain yang akan datang menggantikan.
Musyari dan kawan-kawannya akan berkeliling dari satu gate ke gate yang lain demi membagikan Air berkah tersebut kepada Tamu Allah yang datang melalui Terminal Haji.
“Kami membagikan zamzam ke seluruh gate, dari A-E kembali lagi ke A, berdasarkan gate mana yang ada kedatangan. Dimana ada kedatangan jemaah, kami akan kesana membagikan zamzam gratis,” tambahnya.
Saat ditanya motivasinya menjadi petugas bagi-bagi Air Zamzam, Musyari menjawab bahwa ia ingin membantu dan memuliakan tamu Allah. Menurutnya, para jemaah haji adalah tamunya juga. Ia berharap mendapatkan pahala dari Allah berkat kegiatan tersebut.
“Kami ingin membantu jemaah haji dan tamu kita. Kami ingin memantu mereka karena mereka tamu kita. Dengan itu kami berharap pahala dari Allah,” tegasnya.
[Islamidotco] dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.
(Klik pada gambar)