Imam Ghazali dikenal sebagai salah satu ulama yang mempunyai banyak karya dan keajaiban. Hasil buah penanya ini hingga sekarang masih terus dikaji. Tak salah kalau Imam Ghazali termasuk ulama agung yang namanya harum hingga generasi milenial saat ini. Banyak keajaiban atau karomah yang dimiliki ImamGhazali. Salah satu keajaiban Imam Ghazali adalah bagaimana beliau tahu soal kadar kesahihan sebuah hadis, yaitu cukup dengan mencium aromanya.
Pada masa hidupnya, Imam Ghazali dalam menulis kitab tidaklah semulus yang dibayangkan. Bahkan ketika kitabnya sudah jadi tidak jarang mendapatkan hujatan dan cibiran. Tidak sedikit ulama yang menyebut hadis-hadis yang digunakan adalah hadis dhaif atau lemah bahkan hadis maudu’ atau palsu.
Dikisahkan pada suatu hari diadakan sebuah forum yang mengadili Imam Ghazali terhadap karyakaryanya.
Seorang ualama berkata kepada Imam Ghazali “ Wahai al Ghazali, Anda sering menggunakan hadis dhaif dan maudhu’ dalam beberapa karya Anda. Kenapa Anda berbuat demikian dan ini menyalahi aturan?”
Mendengar hal itu, Imam Ghazali kemudian berkata,”Para ulama yang mulia. Menyeleksi hadis berbeda dengan anda semua. Cara saya sangat berbeda. Saya menyeleksi hadis sangat berbeda dengan Anda semua. Cara saya menyeleksi hadis adalah dengan mencium baunya.
Jika hadis itu bau semerbak mewangi maka hadis itu adalah sahih. Jika hadis yang saya ambil itu baunya tidak mewangi mka hadis tersebut adalah dlaifatau maudhu’,” jawab Imam Ghazali. Wallahu A’lam bi Showab.
(Disadur dari buku Kisah-Kisah Ajaib Imam Ghazali)