Menjelang pelaksanaan musim haji tahun 2018 Kementerian Kesehatan menyiapkan sejumlah perlengkapan yang akan dibagikan kepada jemaah haji reguler Indonesia. Salah satu diantaranya adalah perlengkapan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi yang diperkirakan mencapai 53 derajat celsius..
“Untuk menghadapi risiko gangguan kesehatan, kami telah menyiapkan satu set perlengkapan, terdiri dari kacamata ultraviolet, payung, topi, botol minum, masker, dan semprotan untuk muka,” terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka di Jakarta. Ia menambahkan bahwa suhu udara di Saudi bisa mencapai mencapai 53 derajat celsius.Pihaknya akan membagikan kacamata hitam sebagai pelindung diri dari debu dan cuaca panas, masker alat pelindung diri juga. Ada juga botol minuman air dan semprotan air.
Sebagian perlengkapan akan dibagikan saat jamaah di embarkasi Tanah Air. Sedangkan lainnya akan dibagikan di hotel tempat para jamaah menginap.”Saat di embarkasi, kami juga akan membagikan cream atau balsem penghilang rasa pegal. Sedang sebagian perlengkapan lainnya, akan dibagikan di hotel jemaah, Makkah atau Madinah, saat kegiatan penyuluhan kesehatan. Kemenkes juga telah menyiapkan 20.400 sandal. Sandal ini akan diberikan kepada jemaah yang kehilangan sandal saat di masjid, baik Masjidil Haram maupun Nabawi. “Ada yang kehilangan sandal di masjid pulangnya nggak pakai alas kaki apa-apa, jalan di aspal yang panas, ya melepuh kakinya,” cerita Eka seperti dilansir laman kemenag.go.id.