Jin merupakan bagian makhluk ciptaan Allah. Sama seperti manusia, jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Hanya saja bedanya jin merupakan makhluk ghaib yang tidak bisa dilihat oleh indra manusia biasa. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat jin. Sementara jin bisa melihat manusia.
Selain itu, jin bisa merasuki tubuh manusia. Kerasukan jin merupakan fenomena yang nyata dan dapat kita dijumpai di berbagai tempat, termasuk di pesantren. Tak sedikit anak santri yang dirasuki jin dan dikenal dengan istilah kesurupan.
Fenomena kesurupan ini pernah terjadi di zaman Nabi SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad dan Al-Baihaqi berikut;
أَنَّهُ أُتِيَ بِصَبِيٍّ مَجْنُوْنٍ فَجَعَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ اخْرُجْ عَدُوَّ اللهِ، اخْرُجْ عَدُوَّ اللهِ، وَفِيْ بَعْضِ أَلْفَاظِهِ اخْرُجْ عَدُوَّ اللهِ ، أَنَا رَسُوْلَ اللهِ فَبَرَأَ الصَّبِيُّ
“Suatu saat ada seorang bayi gila diberikan pada Nabi SAW. Kemudian Nabi SAW berkata, ‘Keluarlah wahai musuh Allah, keluarlah wahai musuh Allah.’ Sebagian lafadz hadis lain disebutkan, ‘Keluarlah wahai musuh Allah, saya adalah utusan Allah.’ Kemudian bayi tersebut sembuh.”
Dalam kitab Daqaiqut Tafsir dan Majmu’ul Fatawa, Syaikh Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa ada tiga sebab seseorang dirasuki jin.
Pertama, kadang karena jin menyukai orang tersebut. Jin merasuki tubuh seseorang karena jin ingin menikmati kebersamaan dengannya. Menurut Syaikh Ibnu Taimiyah, kerasukan semacam ini paling mudah untuk disembuhkan dibandingkan dengan yang lainnya.
Kedua, kadang karena seseorang mengganggu jin. Baik karena dia mengencingi jin, menyiramkan air panas, membunuh sebagian jin atau bentuk gangguan lainnya. Ini jenis kesurupan yang paling susah, bahkan bisa jadi jin sampai membunuh orang tersebut.
Ketiga, kadang karena jin main-main, seperti gaya preman di kalangan manusia yang suka ganggu orang di jalan.
Dengan mengetahui sebab-sebab kerasukan ini, diharapkan agar kita jangan sekali-kali mengganggu jin, seperti kencing di lubang sembarangan, menyiram air panas sembarangan, dan lainnya. Selain itu, agar kita terhindar dari gangguan jin, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca ayat kursi di waktu pagi dan sore.