Jika kau
Padamkan mataku
Jahit bibirku
Maki nafasku
Belenggu dukaku
Palsukan uangku
Cabut senyum anakku
Dirikan tembok seribu
Pakukan mataku di situ
Jika begitu
Kita bakal berkelahi
Sehabis-habis
Kelahi.
Oleh:
Samih al-Qasim, lahir di Zarqa, Yordania, pada 1939, tetapi melewatkan seluruh hidupnya di Israel. Puisi-puisinya banyak dipengaruhi oleh peristiwa traumatis yang dikenal dengan Nakba atau Perang Enam Hari pada 1967. Negeri-negeri Arab seperti Mesir, Yordania, Syria dan Palestina sendiri kehilangan banyak wilayah, karena kalah perang dengan Israel. Ia meninggal pada 19 Agustus 2014.
Diterjemahkan oleh Taufiq Ismail