Tertawa merupakan ekspresi senang dan bahagia. Bukan hanya manusia yang bisa tertawa, makhluk Allah lainnya pun dapat tertawa juga, termasuk Setan. Setan merasa senang ketika godaannya berhasil dan dituruti manusia. Karena setan selalu memotivasi manusia untuk menjadi pemalas dan banyak tidur. Faktanya, kebiasaan kecil yang sering kita lakukan ternyata membuat Setan tertawa.
Kebiasaan tersebut adalah menguap. Disebutkan dalam hadis bahwa Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan “yarhamukallah”). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘haaahh’, setan tertawa karenanya.” (HR. Bukhari)
Namun yang harus kita ketahui adalah, apakah tertawanya setan seperti disebutkan dalam hadis di atas, sama dengan tertawanya manusia atau bukan, perlu kajian hadis yang lebih mendalam.
Lantas apa yang harus kita lakukan saat menguap?
Jawabannya ada dalam sebuah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda,
“Menguap itu dari setan, jika seorang menguap hendaklah dia tahan semampunya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Terkait pemahaman hadis ini, sebelumnya Islamidotco telah memuat kajian hadis tentang hal ini, yaitu pembahasan tentang maksud menguap dari setan.
Wallahu a’lam.