Jum’at merupakan hari yang paling istimewa dan mulia dalam Islam. Bahkan dalam hadis hari Jum’at disebut juga dengan hari raya umat Islam, selain Idul Fitri dan Idul Adha. Sebab itu, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh di hari Jum’at.
Imam al-Ghazali, sebagaimana dikutip Syekh Nawawi al-Bantani dalam Kitab Maraqil Ubudiyah, menjelaskan ada tujuh kesunnahan atau adab yang perlu diperhatikan ketika hari Jum’at, penjelasannya sebagai berikut
Pertama, bersiap untuk menyambut datangnya hari Jum’at semenjak hari kamis, dengan membersihkan baju, menyiapkan parfum, banyak beristighfar dan bertasbih pada Kamis sore karena keutamaannya menyamai keutamaan waktu mustajab pada hari Jum’at.
Kedua, jika tiba waktu subuh, segeralah mandi karena waktu mandi Jum’at telah masuk dengan datangnya waktu shubuh.
Ketiga, bersihkan badan dengan mencukur rambut dan bulu, semisal mencukur bulu ketiak dan kemaluan.
Keempat, berangkatlah ke masjid pada awal waktu. Pada hari Jum’at, awal waktu dimulai semenjak terbitnya fajar.
Kelima, apabila sudah masuk masjid, carilah saf pertama karena memiliki banyak keutamaan.
Keenam, apabila orang-orang sudah berkumpul, jangan maju ke depan dengan cara melangkahi pundak mereka.
Ketujuh, jangan berjalan atau lewat di depan orang shalat.