Siapa sih yang tak ingin hidup bahagia? Apalagi bahagia dunia akhirat. Ini menjadi impian setiap muslim. Karenanya, dalam Islam diajarkan doa sapu jagat, yang intinya meminta kebahagiaan dunia dan akhirat. Doa ini sering dibaca setelah shalat. Lafal doanya:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar
“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).
Ada banyak cara untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Selain mengamalkan ibadah wajib, kita juga dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah, seperti perbanyak baca dzikir dan lainnya. Syekh Nawawi al-Bantani, dalam Nashahihul ‘Ibad, menjelaskan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kelima hal itu merujuk pada perkataan Abdullah bin Amr bin al-Ash. Kelima hal itu adalah sebagai berikut:
Pertama, berdzikir kepada Allah dengan lafal syahadat (la ilaha illallah Muhammadur Rasulullah) dari waktu ke waktu.
Kedua, mengucapkan kalimat istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi wa ilaihi rajiun wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim) setiap ditimpa musibah.
Ketiga, mengucapkan hamdalah (alhamdulillahi rabbil ‘alamin) setiap mendapatkan nikmat sebagai rasa syukur kepada Allah.
Keempat, mengucapkan basmalah (bismillahirrahmanirrahim) setiap memulai sesuatu.
Kelima, mengucapkan istighfar (astaghfirullah ‘azhim wa atubu ilaih) apabila melakukan dosa.
Selain lima hal itu tentu banyak lagi amalan yang bisa dilakukan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Tapi paling tidak, minimal kita membiasakan membaca kelima dzikir di atas dalam kehidupan sehari-hari.