Ketika kita membaca atau mendengarkan ayat sajdah, maka kita disyariatkan untuk melakukan sujud tilawah. Sujud tilawah memiliki banyak keutamaan yang akan didapatkan oleh pelakunya. Berikut adalah keutamaan sujud tilawah sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi SAW.
Pertama, jauh dari setan dan dekat dengan surga. Keutamaan sujud tilawah yang pertama ini sebagaimana dinyatakan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda;
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
“Jika anak Adam membaca ayat sajdah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata; ‘Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.”
Kedua, sujud akan mengangkat derajat seseorang dan menghapus dosa-dosanya. Karena itu, Nabi SAW menyuruh kepada seluruh umatnya agar senantiasa memperbanyak sujud, termasuk ketika memabaca ayat sajdah atau mendengarnya.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Tsauban disebutkan, bahwa Nabi SAW pernah bersabda;
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
“Perbanyaklah sujud kepada Allah. Sesungguhnya jika engkau bersujud sekali saja kepada Allah, maka melalui sujud tersebut Allah akan mengangkat satu derajatmu dan juga menghapuskan satu kesalahanmu.”
Ketiga, sujud merupakan amalan yang bisa membuat seseorang bersama Nabi SAW di surga. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Ka’ab Alaslami, dia bercerita;
كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ ، فَقَالَ لِي : سَلْ ، فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ ، قَالَ : أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ ، قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ ، قَالَ : فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Suatu ketika saya bermalam bersama Rasulullah saw., lalu saya membawakan air untuk wudu dan hajatnya. Kemudian beliau berkata kepada saya, ‘Mintalah.’ Saya berkata, ‘Saya minta agar bersamamu di surga. Beliau berkata lagi, ‘Ada lagi?.’ Saya berkata, ‘Itu saja.’ Lalu belau berkata, ‘Bantulah aku (untuk mewujudkan keinginanmu) dengan memperbanyak sujud.”
Selengkapnya, klik di sini