Sayidah Aisyah termasuk istri yang paling dekat dengan Nabi SAW. Bahkan tatkala beliau sakit menjelang wafatnya, beliau minta izin pada istri-istrinya yang lain agar merelakan dirinya untuk tinggal di rumah Aisyah. Karena itu, tidak heran jika Sayidah Aisyah termasuk sahabat yang paling banyak meriwatkan hadis dari Nabi SAW dari kalangan wanita, baik yang berkaitan dengan hukum maupun terkait dengan nasihat rumah tangga.
Dalam kitab Durratun Nashihin disebutkan sebuah riwayat bahwa pada suatu malam menjelang tidur, Nabi SAW berwasiat kepada Aisyah seraya berkata, “Wahai Aisyah, janganlah kamu tidur sebelum melakukan empat hal; sebelum mengkhatamkan Al-Quran, sebelum membuat para nabi memberi syafaat kelak di hari kiamat, sebelum membuat seluruh kaum muslimin ridha dan sebelum melakukan ibadah haji dan umrah.”
Setelah berkata demikian, Nabi SAW melanjutkan shalat malamnya dan Sayidah Aisyah sendiri berada di tempat tidur seraya menunggu Nabi SAW selesai dari shalatnya untuk menanyakan maksud dari wasiatnya.
Akhirnya, setelah Nabi SAW selesai shalat, Aisyah langsung bertanya, “Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku, engkau perintahkan aku melakukan empat perkara yang saat ini tidak mampu aku melakukannya.”
Mendengar pertanyaan Aisyah ini, Nabi SAW kemudian tersenyum. Tak lama setelahnya, Nabi SAW menjelaskan, “Jika kamu membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, maka pahalanya sama dengan mengkhatamkan Al-Quran. Jika kamu membaca shalawat kepadaku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberikan syafaat kepadamu di hari kiamat kelak. Jika kamu memohonkan ampunan untuk seluruh kaum muslimin, maka mereka semua akan ridha kepadamu. Dan jika kamu membaca ‘Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illahu wallahu akbar,’ maka kamu telah melakukan haji dan umrah.”
Demikian wasiat Nabi SAW kepada Aisyah. Tentu wasiat ini tidak hanya ditujukan kepada Aisyah, tapi kepada kita semua sebagai umatnya. Semoga kita semua diberikan kekuatan oleh Allah sehingga kita mampu melakukan empat wasiat Nabi SAW ini setiap hendak menjelang tidur. Amin.