Bila kita telaah isi kandungan surat al-Fatihah maka akan kita dapati tentang permohonan agar diberikan petunjuk hidayah ke jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang telah diberikan kenikmatan oleh Allah baik para Nabi dan Rasul, syuhada, dan orang-orang shaleh. Apa sih hakikatnya hidayah itu?
Menurut Ibnu Asyur dalam Tafsirnya At-Tahrir wa At-Tanwir menjelaskan bahwa hidayah adalah petunjuk yang diridhai oleh Allah dalam melakukan kebaikan. Ragib al-Asfihani dalam Al-Mufradat di Gharib al-Qur’an menjelaskan bahwa Hidayah Allah kepada hamba-hamba-Nya ada empat macam:
Pertama, Hidayah yang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia melalui akal, kecerdasan dan ilmu pengetahuan. Hal ini sesuai dengan Surat Thaha ayat 50 yang berbunyi:
قَالَ رَبُّنَا الَّذِي أَعْطَىٰ كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَىٰ
Artinya: Musa berkata: “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.
Kedua, hidayah yang diberikan Allah melalui lisan para Nabi dan Wahyu.Hal ini sesuai dengan surat al-Sajdah ayat 24 yang berbunyi:
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
Artinya: Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
Ketiga, taufik atau pertolongan bagi orang yang mendapatkan petunjuk. Hal ini sesuai dengan surat all-Ankabut ayat 69 yang berbunyi:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Keempat, hidayah supaya masuk surga di akhirat. Hal ini sesuai dengan surat Muhammad ayat 5 yang berbunyi:
سَيَهْدِيهِمْ وَيُصْلِحُ بَالَهُمْ
Artinya: Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka.
Keempat macam Hidayah ini saling berurutan, bila seseorang tak mendapatkan hidayah yang pertama, maka tak mendapatkan hidayah yang kedua dan seterusnya. Jadi, seseorang sudah mendapatkan hidayah yang keempat pasti ia sudah melewati hidayah sebelumnya. Dan pada hakikatnya manusia tak mampu menunjukkan hidayah kepada seseorang kecuali hanya berdoa dan menjelaskan caranya saja.