Sebagian pasangan suami istri mengidam-idamkan memiliki keturunan laki-laki yang ganteng seperti bapaknya. Terkadang mereka telah melakukan banyak ikhtiyar untuk itu, akan tetapi belum juga membuahkan hasil. Saya punya teman yang memiliki anak dua, tiga bahkan empat, tapi semuanya perempuan, setiap kali mencoba lagi, hasilnya perempuan lagi.
Ikhtiyar untuk mendapatkan anak laki-laki bisa menggunakan teori-teori medis, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak sodium dan potassium seperti pisang dan stroberi, atau memperbanyak mengonsumsi daging. Selain itu, ada delapan pilihan makanan yang bisa membantu meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak laki-laki, yaitu: pisang, sarapan sereal, jamur, buah jeruk, makanan bertepung, seafood, makanan asin, dan tomat. Selain mengubah pola makan, masih banyak teori medis lain yang bisa menjadi pilihan.
Salah satu ikhtiyar yang bisa dilakukan adalah ikhtiyar versi kitab kuning sebagaimana berikut:
Ikhtiyar Do’a
Do’a merupakan ikhtiyar yang sangat penting, sebab dengan do’a kita memohon kepada Allah, Dzat yang akan menciptakan keturunan kita, agar berkenan menciptakan bayi laki-laki dari rahim istri kita. Allah telah memerintahkan kita untuk berdo’a, dan Allah pasti akan mengabulkannya.
Ikhtiyar do’a agar memiliki anak laki-laki dijelaskan oleh Syaikh Sulaiman al-Bujarami dalam Tuhfatul Habîb ‘ala Syarhil Khatib, berdasarkan informasi dari Rasulullah S.A.W.: “Orang yang ingin istrinya melahirkan laki-laki, hendaknya ia meletakkan tangannya di perut istri pada saat hamil muda. Kemudian berdo’a:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا.
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Allah! Aku akan memberi nama anak yang ada dalam perut istriku dengan nama Muhammad. Untukku, jadikanlah ia anak laki-laki.”
Maka anak yang dikandung itu insyâallâh akan terlahir laki-laki.”
Menurut tertimoni Syaikh Sulaiman Al-Bajuri, do’a ini telah teruji sukses dan beliau sering mencobanya.
Ikhtiyar Melalui Posisi Bersetubuh
Ikhtiyar lain yang bisa dilakukan selain berdo’a adalah dengan menggunakan posisi tertentu dalam bersetubuh. Menurut informasi Syaikh Sulaiman al-Bajuri, beliau mengutip keterangan sebagian ulama yang mengatakan:
إنَّ الْمَرْأَةَ إذَا جُومِعَتْ وَهِيَ قَائِمَةٌ فَإِنْ شَالَتْ رِجْلَهَا الْيُمْنَى أَذْكَرَتْ وَإِنْ شَالَتْ رِجْلَهَا الْيُسْرَى أَنَّثَتْ
Apabila istri disetubuhi dalam posisi berdiri, jika ia mengangkat kaki kanannya, maka akan melahirkan anak laki-laki. Dan jika mengangkat kaki kirinya, maka akan melahirkan anak perempuan.
Menurut testimoni Al-Fakhrur Rozi, beliau telah mencoba cara ini sebanyak tiga kali, dan sukses.
Selain posisi di atas, masih ada posisi lain dalam bersetubuh sebagaimana dijelaskan dalam Qurrotul Uyun karya Syaikh Abi Muhammad Maulâna at-Tihâmi, beliau mengatakan:
وَإِذَا اَرَادَ تَكْوِيْنَ الْوَلَدِ ذَكَرًا فَالْيَأْمُرْهَا بِالنَّوْمِ عَلَى شِقِّهَا الأَيْمَنِ عِنْدَ فَرَاغِهِ, وَالْأُنْثَى بِالْعَكْسِ, وَلِلْبِطَالَةِ بِنَوْمِهَا مُسْتَلْقِيَةً عَلَى ظَهْرِهَا وَنَحْوِهِ. وَقَالَ ابن عرضون: قَالَ صَاحِبُ الْإِيْضَاحِ: يَنْبَغِي اِذَا اَحَسَّ بِالْإِنْزَالِ أَن يَمِيْلَ عَلَى جَنْبِهِ الْأَيْمَنِ وَكَذَلِكَ اِذَا اِنْتَزَعَ يُمِيْلُهَا أَيْضًا عَلَى جَنْبِهَا الْأَيْمَنِ, فإنَّ الْوَلَدَ يَنْعَقِدُ ذَكَرًا إنْ شَاءَ اللهُ. اهـ
Jika suami ingin memiliki anak laki-laki, hendaknya ia meminta istrinya agar tidur miring ke kanan setelah selesai bersetubuh. Jika ingin anak perempuan, hendaklah miring ke kiri. Jika ingin tidak hamil, maka tidur terlentang di atas punggung atau yang lain. Ibnu ‘Urdhûn mengutip keterangan pengarang kitab Îdhoh: ketika suami merasa akan ejakulasi, hendaknya dia miring ke arah lambung sebelah kanan. Begitu pula ketika ia ingin melepas kemaluan, hendaknya memiringkan istri ke arah lambungnya sebelah kanan. Insyaallah anaknya akan menjadi laki-laki.
Demikianlah beberapa posisi yang dijelaskan oleh para ulama yang dipercaya sebagai ikhtiyar untuk mendapatkan anak laki-laki. Posisi tersebut kemungkinan gen laki-laki atau kromosom Y yang berasal dari ayah dapat lebih cepat mencapai dan membuahi sel telur yang menyediakan kromosom X dengan selamat, sehingga terjadi kombinasi kromosom YX yang akan menghasilkan bayi laki-laki. Insyaallah.
Namun di balik itu semua, harus dikordinasikan dengan orang-orang yang ahli di bidang ini, termasuk dokter. (AN)
Wallahu a’lam.