Bisyr al Hafi adalah seorang sufi masyhur. Ulama kelahiran Merv ini dikenal karena kesalehannya. Masa lalunya bisa dikatakan sangat kelam. Ia dikenal sebagai seorang pemabuk, sehingga ketika berhijrah Bisyr berubah 180 derajat. Bisyr menjadi orang soleh bahkan sangat dikagumi oleh Imam Ahmad bin Hanbal.
Para penulis biografinya , Khatib al-Baghdadi, penulis buku “Tarikh Baghdad” mengatakan bahwa Bisyr al-Hafi adalah Alim terkemuka dalam ke “ugaharian”, kebersahajaan dan kesungguhannya menjaga diri dari segala ucapan dan perbuatan yang tak patut.
Bahkan Imam Ahmad bin Hanbal sering mengunjungi Bisyr untuk berdiskusi tentang agama. Hal inilah yang membuat salah seorang muridnya mempertanyakannya. Mengapa Imam Ahmad sangat mempercayai Bisyr ?
“Wahai guru pada zaman ini tidak ada orang yang dapat menandingi yang ada padamu. Guru sangat memahami ilmu, hukum, teologi dan setiap cabang ilmu pengetahuan, tetapi setiap saat engkau menemani seorang berandal. Apakah pantaskah yang guru lakukan itu?”
Mendengar hal itu Imam Ahmad kemudian berkata,“ Memang tentang penguasaan ilmu yang engkau katakan tadi aku lebih ahli daripada Bisyr, tetapi mengenai Allah Bisyr lebih ahli daripada aku.” Bahkan menurut cerita Ahmad bin Hanbal sering memohon kepada Bisyr untuk mengajarinya tentang mengenal Allah.