Ikut Kampanye Pilpres, Tutup dengan Bacaan Doa Berikut!

Kampanye memang tidak bisa dilepaskan dari aktifitas tahun politik, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres). Ajakan memilih pasangan calon tertentu terkadang tanpa sedar dilakukan dengan cara menjelek-jelekkan pasangan yang lain, bahkan dalam beberapa kampanye yang diselenggarakan, banyak tuduhan kebohongan dan sandiwara yang dilakukan.

Tentu hal ini bukan sesuatu yang patut untuk dibenarkan. Melakukan kebohongan dan menjelek-jelekkan orang lain, apalagi di tempat umum dan banyak orang sangat diwanti-wanti oleh agama.

Dalam kasus majelis ilmu atau yang biasa kita sebut dengan pengajian saja masih banyak kesalahan, apalagi di acara-acara seperti kampanye, tentu kesalahan-kesalahan, berupa ejekan, gibah, kebohongan, janji palsu, dan kejelekan-kejelekan yang lain tidak akan dapat dielakkan.

Rasul SAW pernah menganjurkan kepada para sahabat yang mengikuti sebuah majelis dan majelis itu diindikasikan banyak kesalahan yang diperbuat, untuk menutup dengan doa sebelum meninggalkan majelis tersebut.

َقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من جلس في مجلس فكثر فيه لغطه فقال قبل أن يقوم من مجلسه ذالك : سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أنْ لاإله إِلّاَ أَنتَ أَستَغفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيك إلاَّ غفر له ما كان في مجلسه ذالك

“Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang ikut majelis yang banyak kesalahannya maka sebelum ia berdiri, sebaiknya membaca doa, “Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika,” kecuali diampuni dosa-dosa yang ada di majelis tersebut.” (HR. At-Tirmidzi)

Nah, jika dalam majelis yang ada di masa Rasulullah saja masih dikhawatirkan terjadinya dosa, dan diperintahkan untuk membaca doa tersebut, bagaimana dengan kampanye.

Yuk, yang ikut kampanye, jangan lupa baca doa ini sebelum beranjak pulang, ya!