Sematan kafir di ruang publik dalam kehidupan bermasyarakat kenyataannya tidak hanya ditujukan kepada non-Muslim, tetapi juga dituduhkan kepada sesama Muslim yang berbeda pandangan.
KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah salah satu tokoh yang kerap dituduh kafir oleh kelompok tersebut. Tidak pernah berusaha tabayyun atau melakukan klarifikasi, tuduhan kafir seolah diobral.
Atas tuduhan tersebut, satu waktu ada seorang santri yang mengatakan kepada Gus Dur bahwa dirinya difitnah kafir.
“Gus, ada yang bilang njenengan kafir,” ujar sang santri.
“Ya ndak apa-apa dibilang kafir, tinggal ngucapin dua kalimat syahadat, udah Islam lagi,” jawab Gus Dur enteng.
*Bisa dibaca juga di sini