Lagi-lagi tentang orang Madura yang menurut Gus Dur tidak pernah mati akalnya. Ada saja untuk berkelit, sekalipun terlihat konyol.
Suatu hari, ada seorang laki-laki asal Madura mau pergi ke Jakarta. Dia naik bus jurusan Jakarta. Setelah seharian berada di atas bus, laki-laki asal Madura itu kebelet kencing.
Karena sudah tidak tahan, akhirnya dia meminta sopir untuk berhenti sebentar dengan alasan sudah tidak tahan lagi. Awalnya, si sopir keberatan, tetapi entah kenapa akhirnya bus itu berhenti juga.
Laki-laki itu keluar, kemudian kencing dekat bus. Sang kondektur geram bin marah, dan berkata, ” Hei Madura! Kalo kencing yang jauh sana!”.
“Dari Madura sampai sini, masih kurang jauh, Pak?” jawab si Madura.