Islami.co (Haji) – Penanggung jawab medis Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah dr. Adhita Kartyanto menghimbau kepada para jemaah haji untuk mencegah dehidrasi dengan selalu minum air putih.
“Anjuran untuk mencegah dehidrasi untuk Jemaah haji adalah pemberian minum 200 cc atau satu gelas air setiap jam,” ujar dr. Adhita melalui pesan instan, 13 Mei 2024 WAS.
Selain itu, jemaah haji juga dihimbau untuk tidak menahan kencing, baik selama di embarkasi maupun di pesawat.
“Jangan takut untuk kencing, di bandara ada toilet di pesawat juga ada toilet,” tambahnya.
Adhita juga menyampaikan bahwa para jemaah haji untuk tidak menghindari minum air putih karena khawatir sering kencing. Justeru menurutnya, bisa pipis adalah tanda bahwa tubuh tidak terkena dehidrasi.
“Lebih baik mencegah terjadi dehidrasi, jangan takut sering kencing. Pertanda bahwa kita tidak dehidrasi adalah kita mampu kencing,” tambahnya.
Pada hari pertama kedatangan jemaah haji melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, terdapat jemaah haji yang harus dirujuk ke rumah sakit karena hipertensi. Ditanya terkait penyebabnya, Adhita menjawab bahwa tekanan darah jemaah haji tersebut tinggi bisa juga karena menahan pipis di pesawat.
“Apakah penyebabnya karena menahan pipis, lalu tekanan darahnya jadi naik, bisa, karena nyerinya,” jawab Adhita.
Namun, menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, jemaah haji yang dirujuk tersebut juga karena ada kecenderungan gangguan gangguan prostat dan masih ada potensi pembesaran, bukan hanya karena menahan pipis. Para tenaga medis sedang berusaha sekuat tenaga untuk membantu jemaah haji tersebut.
Untuk itu, Adhita kembali menghimbau kepada para jemaah haji untuk tidak lupa minum air putih dengan ukuran dan waktu yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu 200 cc atau 1 gelas/jam. Jika ingin pipis, dihimbau untuk tidak ditahan.
“Lebih baik tidak menahan pipis, banyak minum, karena resiko dehidrasi di Arab Saudi lebih tinggi,” pungkasnya.
(AN)