Hampir Tak Jadi Naik Haji, Nenek Komalasari Akhirnya Sampai di Tanah Suci: Saya Sudah Pasrah Saat Itu

Hampir Tak Jadi Naik Haji, Nenek Komalasari Akhirnya Sampai di Tanah Suci: Saya Sudah Pasrah Saat Itu

Hampir tak bisa naik haji, Nenek Komalasari akhirnya tiba di tanah suci.

Hampir Tak Jadi Naik Haji, Nenek Komalasari Akhirnya Sampai di Tanah Suci: Saya Sudah Pasrah Saat Itu

Islami.co (Haji 2024) – Seorang perempuan paruh baya berjalan sendirian melewati X-Ray Bandara AMAA Madinah. Setelah keluar pintu terminal fasttrack, ia menitihkan air mata. Setiap orang yang bercita-cita haji, pasti merasakan hal ini: tangis haru setelah sampai di tanah suci.

Hal ini yang mungkin dirasakan Siti Komalasari. Ia masih tak percaya bisa menginjakkan kaki di tanah suci, karena panggilan haji memang serba misteri. Yang sudah menunggu lama tak jadi berangkat, Yang tidak berencana malah dapat panggilan. Bahkan, yang sudah hampir berangkat pun, bisa jadi tak bisa berangkat karena tak bisa melakukan pelunasan.

Perempuan asal Kerawang ini masih tak bisa percaya bahwa ia dipanggil untuk bertamu di Bait-Nya. Pasalnya ia hampir tak bisa berangkat karena tak bisa melakukan pelunasan.

“Masih nggak percaya, A’,” terang Komalasari.

Komalasari pun bercerita perjuangannya untuk sampai di tanah suci. Sembari berjalan menuju bus, ia berkisah bahwa ia hampir tak jadi berangkat. Salah satu alasannya karena ia tak bisa melunasi pembayaran sebelum batas waktu yang ditentukan.

“Saya ini bisa sampai di sini karena dibantu orang, A,’” terang Komalasari kepada salah satu Petugas Haji yang bertugas sebagai pelaksana Media Center Haji.

Komalasari sempat sedih karena saat itu ia tak punya uang untuk melakukan pelunasan. Ia bahkan sudah mengikhlaskan jika tahun ini tak jadi “bertamu” di tanah suci.

“Waktu tanggal pelunasan hampir habis, saya bilang, kalau lewat dari tanggal masih boleh, ngga? Eh, kata petugasnya gak bisa kasih jaminan. Ya sudah saya pasrah,” ujarnya.

“Saya berangkat ke sini lillahi ta’ala saja, a,” lanjutnya.

Ternyata panggilan haji ke tanah suci benar-benar ada untuknya. Ada orang baik, pengasuh pesantren di daerahnya yang membantunya untuk melunasi pembayaran.  Komalasari mengaku dibantu Ummi Neng, pangasuh pesantren Al-Umm Karawang.

“Saya berterima kasih dan berdoa untuk Ummi Neng, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya saat ditanya, doa apa yang akan dipanjatkan saat sampai di tanah Haram.

Ia juga berdoa agar anak-anaknya di rumah senantiasa diberikan rejeki berlimpah dan kelak bisa menyusul ke tanah suci.

(AN)