Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA. salah satu tokoh mufassir perempuan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berpendapat bahwa tidak ada orang sekarang yang poligami seperti Rasulullah Saw. Baginya, gombal saja jika ada pelaku poligami yang berdalih untuk perjuangan. Hal ini disampaikan ketika redaksi islamidotcot berkunjung ke ruang kerjanya.
“Rata-rata sekarang tidak ada (poligami) yang seperti Rasul. Rata-rata ujung-ujungnya biologis. Kalau toh alasan dakwah itu hanya dibuat-buat.”
Dosen tafsir ini kemudian bercerita tentang kisah teman-temannya yang poligami. Salah satu cerita yang sempat dibagikan ke redaksi islamidotco adalah kisah seorang pendakwah yang katanya mendapat ilham di Multazam untuk poligami. Dengan alasan ilham dari Multazam itu, si pendakwah mengutarakan keinginannya untuk poligami kepada Istrinya.
Pendakwah itu beralasan jika ilham dari Multazam tersebut tidak dilaksanakan, ia khawatir hidupnya kurang berkah. Bahkan menurut pendakwah itu, calon madunya sudah ditetapkan melalui ilham dari Multazam itu. Bagi Lilik, ini adalah gombalan laki-laki yang dibuat-buat.
Lilik tidak ingin menuduh siapapun yang melakukan poligami dengan alasan dakwah, perjuangan atau menolong orang. Namun, Lilik berpendapat, seharusnya perjuangan, dakwah atau menolong orang lain bisa dilakukan tanpa menikahi, apa lagi sampai poligami.
“Kalau mau membantu tanpa menikahi, apa tidak bisa? Kalau mau menyekolahkan anaknya, ya sudah, sekolahkan saja anaknya tanpa menikahi ibunya. Kalau dibilang banyak dosanya karena sering bertemu ibunya, ya menurut saya solusinya, carikan suami dan biayai semua keperluannya, kalau memang dia niat menolong. Jangan dinikahi sendiri! Kasihan jomblo-jomblo itu loh.” Tuturnya.